Senin, 12 Mei 2025

Soto Membawa Kesuksesan

Soto makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat,makanan merakyat di sukai banyak kalangan mulai dari anak kecil hingga orang tua,terkadang di jadikan makanan utama saat acara arisan keluarga,pengajian,reuni,dan lain-lain.Banyak macam soto seperti soto Betawi,soto babat,soto Makasar,soto ayam dan lain-lain.Soto tak mengenal waktu atau musim tetap lezat dan pas di nikmati kapan aja dimana aja bersama siapa aja.

Alexandra Eveline adalah anak seorang penjual soto,ibunya berjualan soto di pasar,untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan biaya kuliah Evellin.Ayah Eveline sudah meninggal saat usianya 7 tahun dan kini usianya sudah 25 tahun.

ibu Atika mengajar kan cara membuat soto,dia berharap anaknya bisa melanjutkan usahanya,Evellin anak yang cerdas dia tak butuh waktu lama dia berhasil membuat soto yang sama dengan ibunya dari rasa dan penyajiannya,Atika bangga anaknya cekatan dan soal rasa sotonya pas sekali dengan yang dia ajarkan,dan layak jual buatan Evelline.

Soto Atika selalu ramai pembeli terutama pagi hari, banyak orang mengantri untuk membeli sotonya.Pemandangn yang membuat Evellin bersemangat untuk mengikuti jejak ibunya.Evellin berjualan lewat online seperti gofood dan lainnya,dia promosikan jualannya di banyak grub atau bikin konten lalu dia upload di media,dia buat iklan semenarik mungkin,usahanya membuahkan hasil pembelinya makin meledak,Atika tak menyangka sebelumnya soto miliknya kini menjadi terkenal,hingga dia mampu sedikit demi sedikit membeli kios dan menyulapnya layak nya cafe,ini semua ide Evelline dia banyak belajar dari temannya yang pembisnis,dia buka usaha ibunya dan membuat branding nama “rumah soto Evellin” dia sengaja kasih nama dirinya karena dia yang akan menjadi penerus usaha ibunya,persaingan usaha di zaman semakin maju kalau tidak bisa berinovasi akan sulit penjualannya.

Atika kini mempunyai 5 karyawan dia tak bisa sendiri setiap harinya banjir orderan,Evelline juga membuat kartu nama untuk di berikan ke pembeli,dia menikmati apa yang dia kerjakan.Passion dia memang di bidang marketing menarik pembeli  dengan mudah tanpa memaksa.

Tak terasa waktu berjalan sudah 2 tahun usaha nya maju sampai bisa buka cabang rumah soto Evellin di kota,Atika memberikan izin anaknya mengembangkan usahanya di kota dia ingin anaknya sukses dengan usahanya,Eveliin di kota tentu tidak tinggal sendirian dia tinggal bersama  nenek dari ayah nya,nenek nya bahagia kedatangan Eveliin akan membuat hidup nenek nya berwarna,selama ini nenek nya kesepian semua sibuk dengan pekerjaannya,pergi pagi pulang malam, Eveliin selalu di temani nenek kini dia sedang melihat tempat yang akan di gunakan berjualan,konsep tempatnya kekinian target pasarnya semua kalangan,neneknya bahagia selama ini jarang keluar ternyata nenek nya dulu pengusaha sukses juga cuma mengalami kebangkrutan karena di tipu temanya sendiri,Evellin juga banyak belajar dari neneknya bagaimna cara berbisnis hingga bisa sukses.1 bulan kemudian Rumah Soto Eveliin lounching  promosi sudah Eveliin lakukan sebelum nya,Ibunya datang turut memeriahkan secara ibunya lah sang owner soto Evelin,baru buka soto nya sudah habis terjual dengan waktu 3 jam,nenek nya terkejut soto nya sudah habis seperti tidak jualan baru buka kok habis celetukan nenek nya membuat semuanya tertawa bahagia.Atika hanya 2 hari di kota dia harus balik karena pesanan sudah banyak yang menanti.

Membangun usaha memang butuh perjuangan tenaga dan waktu,jatuh bangun itu hal biasa,persaingan sesama pengusaha itu wajar tapi kalau sampai bersaing tidak sehat ini yang di larang,banyak kejadian pengusaha yang di fitnah hingga usahanya bangkrut,sepi pembeli,omset menurun dan lainnya setelah ada isu tidak benar, penggiringan opini publik turut ikut andil jatuh nya usaha tersebut.


Usaha rumah Soto Eveliin sebelum nya juga membutuhkan perjuangan, bagaimana Atika jatuh bangun untuk bisa bertahan,pembeli sepi,omset menurun,tapi tidak sampai ke persaingan antar pengusaha dia legowo dan yakin rezeki tidak akan tertukar dia hanya imbangi dengan banyak doa dan sedekah,tak sedikit orang di awal dia buka soto banyak yang julid terutama ibu-ibu komplek,mereka bilang soto nya tidak enak,bumbu nya tidak berasa,ayam nya tidak fresh,dan lain-lain,Atika tetap percaya diri meski ada kesedihan dan ketakutan akan nasib jualannya,semakin gencar sotonya jadi bahan perbincangan orang semakin membuat orang penasaran dan berbondong-bondong mencoba sotonya,semua ada hikmah nya orang-orang yang sudah merasakan soto Atika jelas tidak akan percaya tuduhan yang mengatakan soto Atika tidak enak,di saat Atika pasrah pertolongan datang dari para pelanggan setia dari mereka lah yang mampu membungkam mulut para penjulid bin nyinyir,mereka hanya modal bercerita dari mulut ke mulut dan terkadang memberikan gratis untuk orang mencicipi dan menilai sendiri bagaimana kualitas soto Atika,berjalan nya waktu nama soto Atika bersih tidak ada isu lagi bahkan semakin di kenal dengan rasanya yang lezat dan bikin nagih,menyesal mulut ibu yang julid tapi malu untuk meminta maaf langsung,dan mereka meminta maaf dengan cara mempromosikan ke circle mereka atau boking untuk acara tertentu,itu pun mereka lakukan tanpa Atika ketahui,mereka bersyukur Atika tidak menuntut ke ranah hukum atas pencemaran nama baik,padahal mereka yakin Atika pasti tahu siapa dalangnya.

Atika mengingat perjuangannya menangis terharu,dia tidak menyangka akan maju seperti sekarang ini,semoga Evellin bisa sukses dengan caranya sendiri walau mungkinn dengan usaha lainnya.

Evellin di kota sibuk begitu juga nenek nya turut ikut sibuk membantu melayani pembeli di warung cucunya,justru nenek nya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli,terkadang nenek nya seperti reuni karena beberapa kali bertemu teman sesama pengusaha dulu.Warung selalu ramai pembeli dari pagi hingga sore hari tapi nenek Evellin tak terlihat kelelahan justru nampak lincah gesit semangat, Evellin menjadi semangat nya meningkat.

3 tahun kemudian Rumah Soto Eveliin maju pesat,terbukti ada beberapa yang bekerja sama dengan membuka cabang di berbagai kota,Eveliin membuka peluang bisnis dengan siapa pun yang ingin bergabung,dia memberikan fee ke siapa yang berhasil membawa customernya,kang parkir kang security yang bertugas diwarung Evellin kerap mendapa bonus karena lembur juga kinerja nya yang amanah apalagi yang menjadi karyawannya dia memastikan kehidupan para karyawannya berkecukupan.

Rumah Soto Evellin kini tak hanya sekedar berjualan tapi bergerak ke bagian pemberian bantuan bagi yang membutuhkan,Evellin membuat sebuah yayasan “ Soto Evellin Peduli “,di sini dia bekerja sama dengan para dermawan,donatur untuk menyalurkan bantuan ke pihak-pihak yang membutuhkan,dan tentu melalui seleksi yang ketat untuk menerima bantuannya.

Atika sudah tidak tinggal di kampung, dia bersama Evelin hidup di kota,usahanya di kelola adik kandung Atika sekaligus membantu kehidupan adiknya.

Evelin sudah sukses dengan usaha nya kini dia mencoba alih profesi menjadi motivator enterpreneur di kalangan remaja,dia adakan seminar talk show gratis juga berbayar dan di sponsori oleh rumah soto Evellin,tentu yang hadir antusias mendapat soto Evellin yang viral,dia memotivasi para remaja untuk berkarya,untuk tumbuh berkembang sesuai passionnya,banyak yang dengan itu remaja membuat karya nya.

Atika sekarang ingin Evellin menikah karena usia nya sudah cukup dewasa,tapi ia tak tahu jodoh  seperti apa yang Evelin mau,dia berdoa agar di segerakan Evellin menikah.

Singkat cerita tepat di usia Evelline 30 tahun dia menikah dengan seorang pengusaha batu bara,pernikahannya membuat bahagia semua kalangan,dia yang baby face tak terlihat usia nya yg cukup dewasa,pertemuan yang singkat saat suaminya bernama Leonard bergabung menjadi investor dan donatur tetap di soto Evelin peduli di sini lah mereka sering bertemu dan berinteraksi aktif lalu cinta hadir di antara keduanya dan mereka memutuskan untuk menikah,Atika bersyukur di usianya yang tua dia menyaksikan anaknya sudah menikah dia lega anaknya sudah ada yang menjaga nya,nenek Evelline juga bahagia dia mendoakan kebahagiaan untuk cucunya

Semua usaha Evelline dipantau anak buah Leonard agar fokus Evellin mengurus keluarga kecilnya, Evellin dan Leonard hidup bahagia dengan 3 orang anaknya, hidupnya yang sukses tak membuat mereka sombong,mereka gunakan kekayaannya untuk membantu sesama orang yang membutuhkan,dia sumbangkan ke panti asuhan,dia modalin pengusaha UMKM,jadi donatur tetap pembangunan pondok,rumah sakit dan lain-lain.

Menuju kesuksesan berawal dari soto,soto mengubah harapan menjadi impian,soto peduli sesama membantu sesama,siapa sangka soto membuat orang bahagia.

Alhamdulillah semoga semua orang bisa menjemput kesuksesan nya lewat jalan nya masing-masing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar