Selasa, 06 Mei 2025

Pantai yang membuat nyaman

Semua orang mempunyai cara tersendiri menghilang rasa tak nyaman,badmood,sedih,marah,kecewa,bahagia,dan lainya,ada yang dengan cara shopping,berkeliling wisata kuliner,liburan ke tempat wisata yang indah atau ke luar negeri,ada yang ke pantai,taman,ada yang membaca buku,dan lain sebagainya.Tidak ada orang yang tahu dan mengerti bagaimana kita,jadi janganlah menuntut orang lain untuk mengerti kita,hari ini kita sedang merasa bagaimana,sejati nya ya hanya diri sendiri lah yang mengerti apa yang terjadi dengan diri kita,maka cintai lah diri sendiri bahagiakan lah diri sendiri,berdamailah dengan diri sendiri, penilaian orang lain terbatas dengan apa yang di lihat dan di dengar nya, terkadang pun salah dalam menilai atau mengerti keadaan orang.Lika liku kehidupan membuat kita mengalami berbagai macam masalah,dan bagaimana kita menghadapi nya tentu semua butuh pengorbanan juga perjuangan,butuh penyemangat,butuh dukungan,tapi tetap kendali dari semua itu di kita sendiri.Ada seorang gadis bernama Ida hidup bersama keluarganya yang kurang menyayangi nya terutama Ibu sambung nya,hidupnya penuh tekanan mental,ia selalu salah di mata ibu sambung nya ada kebencian yang terlihat jelas,ia memiliki saudara tiri 2 yang seusia dengan nya bernama Tiara dan Sarah.Ayah nya selalu terlihat menyayangi kedua saudara nya sedang dengan nya cuek sekali bahkan tak pernah tahu yang terjadi dengannya,Ida di perlakukan tidak adil oleh ibu dan saudara tirinya,ia tak berani jujur dengan ayahnya karena ancaman ibu sambung nya,padahal ia tulus sayang dengan ibu dan saudaranya,tapi balasanya tak sesuai harapannya yang ingin di sayang,ia merindukan ibu kandung nya yang selalu sepenuh hati menyayanginya.Ibu sambung nya bernama Dena ayah nya bernama Satrio,ayahnya sibuk bekerja dari pagi sampai sore terkadang juga lembur,bekerja sebagai tukang bangunan dan petani,Dena bekerja jadi Art untuk membantu kebutuhan hidup nya,Tiara baru di terima kerja di sebuah klinik bersalin dia seorang bidan,dia anak yang cerdas hingga dapat beasiswa dan bantuan,dan Sarah baru lulus kuliah sedang mencari pekerjaan ia berencana melamar di perkantoran,sedang Ida yang sudah lulus kuliah lebih dulu tak kunjung dapat panggilan kerja,ini juga salah satu yang membuat Dena geram,padahal Ida walau belum bekerja ia mencari uang diam-diam dengan berjualan online sebagai marketer,dan hasil nya ia tabung tanpa sepengetahuan orang tua nya.Kadang ia membantu tetangga nya yang punya usaha kue dan catering bantu mempromosikan nya dan ikut berjualan juga atau sekedar membantu proses memasak dan lainnya.Ida selalu mengerjakan domestik layak nya pembantu di rumah sendiri semua sudah rapi,bersih,makanan sudah tersaji di setiap ibunya pulang kerja juga saudara nya,tapi tetap ia tak di sukai oleh mereka,kalau ada ayahnya baru lah mereka sok baik sok akrab makanya ayahnya terlihat tenang saja,Ida sudah paham tapi tak mampu bercerita ke ayahnya karena ayahnya begitu sayang dengan ibu juga saudaranya.

Ida terkadang mendapat perlakuan tak menyenangkan seperti di bentak,dihina,bahkan tak di perbolehkan makan seharian,semua ia lewati dengan tersenyum di balik kesedihannya,jika semua tak ada di rumah ia selalu  menyendiri untuk menenangkan dirinya dengan pergi ke pantai,ia lebih memilih  pantai tempat yang membuatnya nyaman dan damai,bisa ia pergi ke tempat lain ke taman atau lainya,ia suka pantai di sana ia merasa tenang semua beban rasanya hilang seketika,melihat ombak laut dengan suara ombak yang menenangkan,angin sepoi-sepoi yang membuat rileks hingga beban pikiran dan mental seoalah menjadi ringan,kedamaian yang dia rasa saat melihat laut yang indah gunung yang indah pepohan yang rindang,meski ada orang di pantai tetap tak mengusik ketenangan nya,justru ia melihat banyak orang bahagia di pantai dan tanpa ia sadari membuatnya tersenyum,ia melihat banyak yang berkumpul keluarga,ada yg makan bersama,berenang,berfoto ria,bernyanyi dan lain nya ..ini yang buat dia ikut merasakan bahagia,betah berdiam di pantai hingga tak terasa waktu berlalu cepat,berat hati untuk kembali menjalani hari penuh ketidaknyamanan ia hnya berdoa segera dapat kerja mungkin ibu nya bisa baik dengan ia bekerja dan banyak uang,ia berharab bisa selalu sabar menghadapi ujian hidupnya,perjalanan hidup nya masih panjang belum terlihat bagaimna masa depan nya.

Ida selalu sudah berada di rumah duluan sebelum ibunya pulang,ia paham akan kena marah jika tahu ia tak berada di rumahnya.Sarah akhirnya di terima kerja di Bank swasta sebagai teller,kabar itu membuat Ida sedih ia merasa tak berguna dan tak bisa jadi kebanggaan orang tuanya,semakin ia tak di anggap oleh mereka,sesekli ayah nya ngobrol dan terlihat jelas ibu sambung nya tak suka.Ida bertekad untuk bisa sukses ia mulai fokus kembali dengan jualan online nya,ia mencoba promosikan kue dagangan tetangga nya,dan benar ia mulai dapat order pesanan mulai untuk acara pengajian,arisan ,dan lainya,tentu tetangganya bahagia sekali kue nya laku melebihi biasanya,tetangganya bernama bi Ima seorang janda 1 anak,anaknya telah menikah dan tinggal di kota bersama suaminya,jadi lah bi Ima sendiri berjuang untuk hidupnya.2 bulan kemudian bi Ima mampu menyewa kios untuk berjualan kue nya dan juga punya beberapa karyawan,Ida bahagia sekali bisa membantu nya bahkan ia mencantumkan no hp bi Ima agar pelanggan bisa langsung menghubungi bi Ima,bi Ima selalu mendoakan Ida agar kelak Ida jadi orang sukses mempunyai suami yang tulus sayang dengan Ida,Ida sudah anggap bi Ima ibu nya karena hanya bi Ima yang selalu ada di saat ia membutuhkan.3 bulan kemudian toko bi Ima makin maju dan ramai pelanggan,berita itu sampai ke telinga  Dena tapi tak membuatnya suka dengan Ida tak ada kebanggaan atau pujian untuknya,bersama itu juga Ida mendadak dapat panggilan pekerjaan di salah satu perusahaan untuk interview sebagai sekretaris Presdir,ia tercengang seperti mimpi merasa mustahil tapi nyata,tak mau menyia-nyiakan ia mempersiapkan diri nya untuk pergi ke kota,ia juga berpamitan dengn bi Ima dan keluarganya,tapi Dena hanya mencibir dengan sinis ia yakin Ida tak bakalan di terima penampilan nya biasa saja mana mungkin terpilih apalagi bersaing dengan orang kota yang stylish pikir Dena.Ayah nya memberikan bekal uang untuk Ida gunakan selama di kota dan memberi tahu ada saudara ibu nya di kota A siapa tahu Ida membutuhkan bantuannya,terlihat hasad ibu dan saudara nya karena Ida dapat uang yang cukup banyak yang selama ini mereka tidak pernah dapatkan.Ida sampai di kota dan benar alamat perusahaan itu tak jauh dari alamat saudara ibu kandungnya, Alhamdulillah Allah mudahkan jalan nya hingga ia tak perlu ngekost dan insya Allah aman bersama keluarga nya, keluarga nya Ida sudah di beri tahu ayahnya dan Ida di titipkan di rumah tantenya,ia tercengang melihat rumah Tante nya yang begitu mewah ia baru sadar kalau Tante nya ini orang kaya,ia merasa insecure kenapa selama ini ibu nya tak pernah bercerita tentang keluarga ibu nya,sejenak ia mikir mungkinkah ibu sebenarnya orang kaya juga.Ida di sambut hangat keluarga Tante nya,Tante nya bernama Zalia seorang desainer ternama anaknya seorang  model bernama Anggi,Tante nya juga memiliki hotel dan butik suami nya sedang di luar negeri mengurus perusahaanya.Ida merasa nyaman tinggal di rumah Tante nya,Anggi yang humble membuat Ida merasa menemukan teman yang selama ini ia tak punya teman,Anggi juga mengajak Ida ke salon dan belanja ia mau di make over sebelum nanti di interview.,Anggi akan buat Ida berpenampilan elegan dan berkelas yang dapat di pastikan di terima sebagai sekretaris Presdir,ia cukup mengenal Presdir itu dari temannya,sangat sulit kerja di perusahaan itu apalagi jadi sekretaris nya,Presdir yang terkenal dingin dan kaku di segani para pebisnis lainya.Anggi tercengang melihat perubahan drastis sepupunya Ida”amazing beautiful girl”celetuk Anggi ini sih cocoknya jadi model BA ia terkekeh sendiri dan bangga bisa make over Ida,lalu Ida speechless dengan dirinya sendiri merasa bukan dirinya ia berterima kasih banyak ke Anggi yang sudah merubah nya,dan Anggi mengantarkan Ida ke perusahaan untuk interview semua pasang mata tertuju kepadanya bagaimana tidak penampilan Ida  elegan dan mempesona kulit putih nya bak porselen senyum nya yang manis dan wajah nya yang meneduh kan membuat semua mengagumi kecantikannya,Ida merasa tak nyaman perasaanya lalu Anggi menguatkan untuk percaya diri dan yakin bahwa bisa dan mampu demi masa depan yang cerah,bagunan gedung megah menjulang tinggi beneran di buat takjub,Ida merasa bahagia bila di terima di sini nanti nya,tiba waktunya ia di interview dan info akan segera di kabar kan,Anggi dan Ida pergi untuk makan siang di restoran yang cukup mahal langganan Anggi sekalian bertemu manager bahas kerjaan sebagai BA,Ida bangga punya sepupu model dia ramah,baik,tidak sombong.Sampai lah waktu yang di tentukan pengumuman di terima tidak nya Ida sebagai sekertaris,ia pasrah kalau pun tidak di terima ia sudah bertekad mau buka usaha atau ia akan tetap di kota bersama Tante nya dan memulai bisnis kecil -kecilan,malam hari ia mendapat kabar ia di terima kerja sungguh bagai di samber petir rasanya,tak menyangka sujud syukur Ida bahagia dan segera memberi kabar ayahnya,ia tanpa sadar menangis karena bahagia nya,ia berterima kasih kepada Tantenya dan Anggi atas bantuan dan doanya.Ida sudah bekerja dan tahu apa saja yang harus di kerjakan ia kaget karena gaji nya sangat besar,ia bersungguh-sungguh kerja dengan baik,selama ia kerja 2 bulan ia hnya berinteraksi dengan asisten Presdir,gaji nya selama 1 bulan ia berikan untuk ayah nya dan ia berniat akan menabung semua gaji nya untuk buka usaha,selama ia kerja tidak ada kendala bahkan ia dapat apresiasi dan bonus atas kerjaanya yang memuaskan.Di Kampung Dena merasa tak senang kabar Ida bekerja di perusahaan sebagai sekretaris Presdir ia merasa anaknya tersaingi,suami nya tak lagi bekerja sebagai tukang bangunan dan ia sekarang punya toko sembako hasil gaji Ida, suami nya buka usaha sembako cukup untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga nya.Jadwal kedatangan Presdir di perusahaan menyebar  banyak karyawan yang kepo ingin melihat Presdir ganteng yang dingin dan kaku,Presdir itu bernama Angga Wijaya ketampanan nya menyihir banyak wanita hingga banyak yang terpesona,heboh sekali karyawan membicarakan Presdir ganteng,Ida biasa saja tak ikutan heboh bahkan cenderung cuek fokus ia hanya kerja dan kerja tanpa ia sadari Presdir itu sudah masuk  di ruangan nya,Angga tak sengaja melihat Ida yang fokus bekerja ia heran kenapa hanya gadis itu yang tidak peduli dengannya,apa tidak tahu dan tidak  ada penyambutan atau minimal heboh seperti karyawan lainnya.Angga belum tahu bahwa Ida adalah sekretaris nya,lalu asisten menyuruh untuk memanggil sekretaris yang sudah bekerja dengan baik menurut nya.Ida terkejut kedatangan Presdir yang ingin bertemu dengannya segera ia ke ruangan Presdir,setelah masuk ruang Presdir Angga terkejut ternyata gadis itu sekretaris nya,Ida tak kalah terkejut presdirnya memang beneran ganteng wajar semua histeris ternyata ia yang tak menyadari nya,jantung nya beredetak cepat saat tatapan tajam Presdir tepat menghunus ke dia,Ida buru-buru memberi hormat dan memperkenalkan diri,rupanya Angga tersenyum ia merasakan sesuatu desuran dalam dirinya tapi ia abaikan tidak mungkin ia tertarik dengan Ida yang baru ia lihat,tapi pesona Ida memang luar biasa beda dari yang lain, Angga suka wanita yang cerdas dan disiplin ini ada dalam diri Ida,kenalan yang singkat dan bermakna,Angga sudah aktf di perusahaan nya ntah faktor apa padahal sebelumnya sang asisten yang selalu menangani pekerjaan nya,apa mungkin karena Ida?Angga menyimpan perasaan kepada Ida tapi tak berani mengungkapkan hingga pada akhirnya Ida memilih berhenti dari pekerjaan nya karena harus merawat ayahnya yang sakit,Kehilangan itu lah yang di rasakan Angga penyesalan terdalam,hingga Angga kembali terlihat semakin dingin dan jarang datang ke perusahaan ia lebih senang pergi ke pantai untuk menghilangkan kesedihan dan rasa kesepian setelah perginya Ida.3 tahun kemudian ayahnya meninggal ia di usir semua  harta ayahnya di kuasai ibu tirinya setelah sukses dengan usaha sembako nya,Ida mau di tolong oleh bi Ima tapi ia menolak karena tidak mau bi Ima terkena imbasnya,selama itu berat cobaan hidupnya kehilangan orang yang ia sayangi ,ia seperti kehilangan arah ,rapuh,tapi ia sadar harus bangkit untuk masa depan nya,lalu ia mengontrak seorang diri untuk menjauh dari ibu tirinya,selama itu ia sering berada di pantai menyendiri, merenung,menangis,semua perasaan menjadi satu ia tumpahkan dengan berada lama di pantai,ia terkadang bicara dengan ombak dan angin untuk mengeluarkan unek-unek,ia tak punya sahabat dekat karena semua sahabat nya tinggal di kota bekerja.Sampai suatu hari ia bertemu seseorang yang familiar di pantai itu,yang ia lihat adalah Angga Presdir ganteng yang sempat ia kagumi dalam diam,benar itu Angga yang sengaja ke pantai karena informasi anak buah nya yang menemukan lokasi Ida, sebelum nya Ia memang sudah berada di kampung Ida 1 Minggu lamanya.Angga melihat sosok Ida duduk sendiri merenung dan tanpa sadar ia berjalan mendekati Ida,dan keduanya saling terkejut lalu tersenyum dan saling sapa,mereka ngobrol panjang lebar menceritakan kehidupan masing-masing,sampai waktu sudah sore dan harus berpisah,tapi mereka membuat janji temu keesokan harinya di pantau yang sama pagi hari,dan keesokan harinya mereka bertemu ngobrol mengeluarkan keluh kesah yang selama ini di pendam,setelah 1 Minggu lama nya saliing bertemu menghabiskan waktu bersama di pantai ,saatnya Angga mengungkapkan perasaan yang di pendam nya selama ini,Ida terkejut tapi ia pun tahu dari awal ia juga mengagumi sosok Presdir ganteng nya,tak butuh waktu lama Ida menerima ungkapan hati mantan bosnya dan mereka menjalin hubungan yang serius.1 tahun kemudian Ida menjadi sukses ia kembali ke kota memulai usaha dengan uang tabungannya,semua itu dukungan dari Tante juga Anggi hingga ia mampu bangkit dan menjadi sukses,Angga bangga melihat kerja keras Ida ia tak mau di bantu dalam hal apapun,ia mau berjuang sendiri ia yakin bisa sukses,dan ternyata benar ia sukses lebih cepat dari yang ia dan Angga prediksi.Beberapa waktu kemudian Angga dan Ida menikah,Ida tetap berkabar kepada ibu tirinya dan ibu tirinya mendoakan kebahagiaan untuknya,ibu tirinya juga meminta maaf atas kejahatan yang di lakukan kepadanya,tentu Ida memaafkan dengan senang hati,kedua saudara tirinya juga sudah menikah sehingga ibu tirinya merasa kesepian,ingin rasanya Ida bawa ikut serta tinggal dengan nya tapi ia ragu,mungkin belum waktunya.Pernikahan Ida dan Angga berjalan harmonis satu  sama lain saling mengerti berusaha menjadi yang terbaik bagi pasangan nya,mereka juga tetap pergi ke pantai menghabiskan waktu bersama setiap weekend,pantai tempat favoritnya mereka,hingga Angga ingin membuat hotel atau villa dekat pantai dan 2 tahun kemudian hotel sudah jadi dengan view laut yang indah,mereka membuat rumah juga di sana dan bahagia nya mereka baru mempunyai baby boy yang baru lahir,perasaan bahagia bertubi-tubi mereka rasakan saat sudah melalui berbagai ujian,Angga mendapat kabar keluarga besar nya akan pulang ke Indonesia ia bahagia sekaligus mereka akan  berkumpul  dengan acara aqiqahan anak nya ini adalah momen yang membahagiakan, berkumpul nya semua keluarga besar kedua nya.Ida teringat ibu tiri dan saudaranya ia izin dengan suami nya untuk mengundang mereka hadir di acara anak nya,dan di bolehkan oleh Angga.Akhirnya waktu aqiqah itu tiba semua keluarga berkumpul teman ,saudara,relasi kerja,dan lainnya mereka semua nampak bahagia satu sama lain saling mendoakan agar selalu di beri kesehatan dan limpahan Rahmat di lancarkan rezekinya.Dan jadilah keluarga Ida yang sakinah mawadah warahmah semua berkat doa orang tersayang nya.kehidupan dan ujian di dalam kehidupan memberikan banyak pelajaran yang berati .Semua orang berbeda dalam menyikapi masalah  yang di hadapinya,semua punya caranya masing-masing untuk kembali bangkit dan mengeluarkan keluh kesah nya.semoga kita termasuk yang mudah untuk kembali bangkit dan yang kuat menghadapi ujian hidup.aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar