Cara menghadapi seseorang yang bikin kita sakit hati adalah “abaikan”, kita mungkin tidak bisa abaikan orang nya tapi kita bisa abaikan perilakunya,ucapanya,tidak akan mengubah apapun yang terjadi,yang bisa mengubah itu cara kita menghadapi respon kita bagaimana.Ketika semua orang benci kita apa yang akan kita lakukan bagaimana respon kita tindakan kita,itu lah yang akan berpengaruh,kita tak mampu mencegah siapa pun orang untuk tidak benci kita,tangan kita cuma dua tak cukup untuk membekap mulut orang lain untuk tidak fitnah kita.Kasih senyum terbaik kepada siapapun yang mencoba membuat mu kecewa,marah,sedih,dan lainnya,berat sangat berat karena berhubungan dengan ego,tetaplah baik tunjukan akhlak terpuji kita pura-pura tidak terjadi apapun walau di hati rasanya sakit,balaslah dengan cara elegan.Misal kita di bilang miskin tidak usah marah kalau kenyataanya begitu,dan hal itu tidak akan merubah apapun tidak akan merubah kita jadi kaya dalam hitungan detik,akui keadaan yang ada lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?bungkam semua dengan cara tunjukan kalau suatu saat kesuksesan akan kita gapai,jadikan itu cambuk motivasi diri agar bersemangat lebih keras lagi mengejar impian,jangan kita respon dengan marah dan tidak terima kita di bilang miskin,toh tidak akan mempengaruhi apa lagi merubah keadaan.Penilaian orang tidak bisa kita larang semua bersuka suka hati mau menilai bagaimana ke siapa pun,padahal penilaian orang itu terbatas,sebatas apa yang mereka lihat dan mereka dengar,maka respon kita penting bijaksana lah legowolah,maklummilah,santai aja lah,peduli amat lah alias masa bodo,biarlan waktu yang menjawab semuanya.
Seperti yang di alami cerita perjalan hidup seorang gadis yang di uji tekanan batin dan mental nya di hajar habis habisan oleh keluarga,saudara,teman dan lainnya.Imelda Putri Khaira sesosok gadis berusia 25 tahun,dari kecil mengalami pembullyan,body shaming,makian,dan lainnya.Seakan kenyang dan kebal dengan semua yang dia pernah lalui,terluka dalam hal apa saja dia pernah alami.Terlahir dari keluarga yang serba pas-pasan membuatnya di pandang sebelah mata oleh teman dan saudaranya,tak ada yang mau bermain dengannya dia di bully dan sering di sakiti fisiknya di pukul,cubit,tendang oleh beberapa temannya,tapi dia hanya diam dan menangis tak berani melawan walau sekedar ungkapin perasaan nya,dan dia tak berani mengadu ke orangtuanya ibunya pasti akan memarahinya bukan menenangkannya,jika dia terluka dan ibunya bertanya ada apa yang terjadi,dia hanya mengaku jatuh atau lainya.Dia tak pernah bosan dan selalu sabar menghadapi teman-temannya,hingga dia tumbuh remaja yang terkadang insecure dengan dirinya,tak punya banyak teman ada pun berteman dia hanya sekedar nya saja,di rumah selama dia kecil sudah di perlakukan beda dari kakaknya,dia selalu di abaikan,di marahin,di salahin,orang tuanya semua perhatian nya hanya untuk kakaknya,kakaknya memang beda lebih cantik,lebih pinter,banyak teman,pantas orang tuanya selalu membanggakan nya terlebih di depan keluarga besarnya,seperti di hadapan kakek nenek tante dan lainnya,dia merasa hidup sebatang kara tidak ada yang peduli,tapi dia tak pernah menunjukkan kesedihannya,kecewanya,marahnya,dia selalu sabar dan tersenyum ramah kepada siapapun yang menyakiti nya terlebih dengan keluarganya.dia pernah di larang makan seharian karena terlambat pulang sekolah ibunya mengira dia keluyuran bermain kesana kemari padahal dia harus mengerjakan tugas domestik nya,dan saat itu di ambil alih kakaknya ini lah yang ibunya marah,ibunya tak terima kakak yang harus merasa capek mengerjakan domestik di saat ibunya sedang bekerja,Imelda dipukul berkali-kali atas keterlambatannya pulang,dia sudah menjelaskan ada les tambahan karena mau ujian sekolah nya,tapi ibunya mengira itu hanya alasan,cubitan pukulan dia terima dari ibunya hingga membekas memar di badannya,kakaknya tak berani menolong apalagi membela nya,sakit banget Imelda hanya bisa menangis badannya terlalu saki juga hatinya,dia menyendiri di kamar,ibunya terlihat menahan marah setelah puas membabi buta menyiksa Imelda,kakaknya tahu tapi tak berdaya menolong adiknya dia takut juga ibunya tempramen,kakaknya bernama Arnis Sanjaya usianya 28 tahun dia bagai model cantik,tinggi,seksi dan cerdas, kebalikannya dari Imelda.Ayah nya tak pernah tahu ibunya marah selalu maen fisik,sibuk dengan pekerjaannya,jarangg bisa bertemu anak-anaknya padahal serumah,Ayahnya selalu pagi buta sudah pergi pulangnya malam.Imelda pernah tidur di teras rumah bersmaan hujan deras,ibunya marah karena ia tak sengaja lupa belum menggosok baju kakaknya untuk sekolah,dia sibuk mengerjakan pr sekolah nya,ibunya selalu marah kalau itu menyangkut kakaknya walau hanya sebuah kesalahan kecil yang tak di sengaja ibunya bisa meledak emosinya,jangan di tanya sakitnya bagaimana tapi Imelda nurut dan meminta maaf atas kelalaiannya,dia tidur di luar di kursi panjang tapi tak berselimut,hujan deras membuatnya kedinginan dan dia pun demam saat itu juga,ayahnya tidak pulang karena hujan deras itulah kenapa ibunya berani menyuruh Imelda tidur di teras.Imelda demam walau sakit dia tidak di rawat orang tuanya,semua tidak ada yang tahu dan mau peduli dengannya, hubungan nya dengan kakaknya biasa saja dia tidak mau dekat dengan kakaknya karena ibunya pasti marah,dia merasa kaya anak tiri.Imelda juga pernah di kurung di kamarnya seharian hanya karena kesalahan kecil dia makan duluan karena tak tahan menahan lapar sampai lemas,selesai masak dia makan sedikit untuk tenaganya tapi ketahuan ibunya dan dia kena marah,reflek dia di tampar sedikit berdarah di bibirnya, Imelda membela diri dia menjelaskan makan duluan karena lapar sampai lemas dia tidak sanggup,ibunya lantas mengurung nya di kamar hingga sore hari ayahnya pulang,dia hanya bisa menangis seorang diri,susah terbiasa dengan sikap ibunya yang selalu kasar dengan nya,dia memaklumi ibunya mungkin lelah dengan keadaan tapi kenapa hanya dengan dirinya,dia tak pernah membenci kakaknya atau siapa pun yang membencinya.Ayahnya pernah di beri tahu tetangga terdekatnya kalau Imelda sering di siksa ibu nya hanya karena masalah kecil,tapi kakaknya jika bersalah tidak di marahin,tapi ayahnya cuek seakan tak mau tahu,baginya ngurus anak adalah tugas istrinya dia sudah lelah dengan dirinya,sebagian tetangga merasa kasihan tapi tidak berani menolong,hanya terkadang nasehat dan dukungan untuk Imelda agar tetap sabar.Imelda anak yang kuat seharian di kurung tidak membuatnya sakit karena pasti lapar sekali,malam hari ayah ny pulang baru lah dia boleh keluar tapi tubuhnya lemah sekali,dia menangis dalam diam sakit dalam dia semua serba diam dan di rasakan sendiri,ayahnya yang membawakan makan ke kamar nya untuk pertama kalinya,dia senang sekali tapi tak menujukan expresinya dia takut ayahnya marah,tidak ada percakapan di antara keduanya,hanya ada suara sendok Imelda makan,dia heran dengan ayahnya yang hanya diam saja,dan pergi setelah selesai Imelda makan,ayahnya hanya memastikan bahwa dia makan dengan tenang dan kenyang tanpa gangguan dari ibunya.Arnis selalu di manja kebutuhannya di utamakan dari yang lain,apalagi saat dia kuliah gaya nya elit tapi ekonomi sulit di bela belain ibunya hutang sana sini demi menunjang penampilan Arnis,ibunya ingin kelak Arnis memiliki kekasih orang kaya agar merubah hidupnya.Singkat cerita beberapa tahun kemudian Imelda beranjak dewasa dia sudah lulus kuliah dengan uang jerih payah nya selama bekerja serabutan.Arnis sudah lebih dulu lulus kuliah dan sedang menunggu panggilan kerja,Imelda memang bertekad ingin cepat lulus dengan nilai yang memuaskan,dan segera bekerja agar bisa memantau orangtuanya.Arnis akhirnya di terima bekerja jadi seorang model BA karirnya makin melejit semakin membuatnya di kenal banyak masyarakat,tentu ibunya sudah bangga sekali bisa bergaya hedon layaknya orang kaya.Mereka tinggal di kota tersisa Imelda sendiri di rumah nya,orang tuanya sengaja meninggalkan dia seorang dia,dia di anggap sebagai beban hidup mereka,Imelda hanya bisa pasrah dan menurut untuk tetap tinggal di kampung,orang tuanya tidak peduli bagaimana caranya Imelda bertahan hidup.Imelda sedikit kecewa dan bertanya kenapa orang tua nya begitu kejam sedari kecil hingga dia dewasa tidak pernah dia merasakan kebahagiaan dari orangtuanya, teman-temannya yang dulu membully nya sampai dia dewasa masih suka bully kadang pada julid dan menghina,dia di bilang anak tiri,anak miskin,tidak punya teman,dia tak pernah sekalipun membalas bahkan dia selalu baik ke teman yang benci dia.Sekarang mereka sukses semua nya,tambah mereka menjadi -jadi ngehina Imelda bahkan membuat isu dia anak tiri dan tidak akan laku buat nikah,sakit sekali rasanya,tapi Imelda anak yang tak mudah menyerah begitu aja dia mampu bangkit walau tertatih-tatih.Dia akhirnya di wisuda tanpa kehadiran orangtuanya,lulus dengan predikat cumlaude,dia mulai meyakinkan dirinya untuk tidak lagi berharap apa pun kepada orangtuanya,sudah cukup dia menderita puncak nya wisuda ini dia merasa sedih seperti tak punya keluarga,semua temannya bahagia hanya dia yang bersedih,lalu dia bertemu kakak tingkat nya bernama Fadli dia menyapa keluarga Fadli dia memang supel dan ramah,Fadli sebenernya suka dengan Imelda tapi takut di tolak selain perbedaan status nya yang berbeda,pasti keluarganya ingin yang setara dengannya Fadli anak konglomerat tapi jarang yang tahu karena gaya Fadli yang sederhana,rupanya orangtua Fadli menyambut hangat Imelda ibu Fadli senang baginya Imelda gadis baik dan lugu bukan gadis sok Sokan,Imelda menceritakan keluarga nya tidak hadir di acara penting nya,lalu dia di ikut bergabung bersama keluarga Fadli untuk makan bersama,Fadli tercengang bagaimana bisa ibunya bisa dekat dengan Imelda bahkan terlihat akrab,ibunya seperti menemukan anak perempuannya,Ayah Fadli tidak masalah anaknya berjodoh dengan siapa saja,dia sudah lelah menjodohkan Fadli tapi berujung penolakan,dia tahu anaknya naksir Imelda dari sorot mata Fadli ayahnya tersenyum tipis kini anaknya sedang jatuh cinta tapi masih dipendam.Di perjalanan ibu Fadli bercerita banyak tentang Fadli dan membuat Imelda tidak nyaman,seolah di antara keduanya memiliki hubungan,mudah bagi Ayah Fadli mencari informasi tentang siapa Imelda,setelah makan bersama Imelda pamit pulang tak di sangka Ibunya menyuruh Fadli buat antarkan Imelda,sejenak speechless Fadli tak menyangka ibunya begitu baik dengan Imelda satu satunya teman wanitanya yang bisa dekat dengan ibunya,sepanjang jalan mereka banyak mengobrol Fadli ternyata baru tahu model Arnis Sanjaya itu kakak nya Imelda,dia heran beda jauh banget dari penampilan, pembawaannya,dan lainnya.Imelda juga baru tahu kakak nya sudah jadi model terkenal dia bersyukur dan turut bangga,kini tinggal dia yang akan buat bangga orang tua nya.Sampai di rumah dia langsung mencari informasi lowongan kerja,dan siap kirim lamaran ke banyak tempat,hari yang melelahkan sekali dia akhirnya tertidur lelap,dan malam itu juga terjadi kebakaran rumah tetangga nya kebakaran dan merambat ke rumah Imelda semua warga panik,berteriak minta tolong dan mencoba membangunkan Imelda tapi tak kunjung di respon,api semakin besar makin warga semakin kesulitan,dan salah satu warga baru terpikir panggil damcar setempat, sayup-sayup Imelda mendengar suara orang memanggilnya dan menangis dan teriakak,dia spontan bangun karena mencium bau kebakaran,betapa panik nya sekeliling rumahnya terbakar dia nampak kesulitan keluar,terkepung api yang makin membesar dia menangis di saat seperti ini dia merasa ajal sudah dekat,dia memberanikan diri melompat lewat jendela rumahnya yang terlihat apinya paling kecil,dia sudah tak pedulikan lagi barang-barang yang harus di selamatkan, orang-orang panik histeris melihat Imelda keluar dari jendela seketika dia loncat dan pingsan,warga panik burur-buru mereka membawa ke RS terdekat,api padam setelah damcar datang dan banyak wartawan meliput kejadian tersebut,para polisi berdatangan untuk meninjau dan menyelediki kasus dugaan ada yang sengaja membakar.Dan berita itu viral membuat Fadli dan ibunya syok lalu segera ke lokasi melihat Imelda,sedang orangtua dan kakak Imelda nampak membisu,hanya Ayahnya sedikit gelisah dan merasa bersalah, diam-diam ayahnya ingin pulang kampung untuk melihat keadaan Imelda.Di RS Imelda di rawat dia mendapat luka bakar yang serius dan harus mendapatkan pengobatan lebih lanjut dan intensif tapi butuh biaya tak sedikit,warga bingung harus bagaimana mereka akan mencoba hubungi orang tuanya Imel,Fadli dan ibunya sampai di RS telat waktu mereka mendengar perbincangan warga dengan dokter,ibu Fadli langsung ambil tindakan cepat dia akan membantu Imel berobat dan menanggung pengobatannya walau harus ke luar negeri kemudian dia menghubungi dokter untuk menyiapkan segala sesuatunya,Fadli kembali di buat heran sekaligus takjub,ibu nya terlihat lebih peduli dengan Imel.Ayah Fadli sudah menyuruh anak buah nya mencari tahu penyebab kebakaran dan membuatkan rumah baru untuk Imel tanpa sepengetahuan orang tuanya,orang tua Fadli sudah tahu latar belakang kehidupan Imelda dari kecil hingga cerita menyedihkan yang di alami Imel mereka tahu,dan mereka berencana akan menjodohkan Dengan Fadli.Hari itu juga Imelda di bawa terbang keluar negeri untuk pengobatan lebih lanjut,Fadli tetap setia menjaga nya,Ibu Fadli selama di luar negeri tinggal di mansion kakeknya yang kosong,hanya ada penjaga yang bekerja menjaga dan merawatnya.Ayah Imel melihat dari kejauhan tak berani menampakkan diri,dia nangis kabar Imel di bawa k RS dan tidak ada yg sanggup dengan biayanya yang fantastis,ibu dan Arnis tahu kepergian diam-diam ayahnya kemana,mereka tidak perduli dan tak mau tahu yang terjadi dengan Imelda,Arnis selalu sibuk dengan jadwal kerjanya yang padat, ibunya sibuk shoping, nongkrong bersama teman arisannya di mall,hari nya selalu di habiskan hanya untuk jalan atau shoping bahkan nonton untuk menghilangkan kejenuhan,sedang Ayah nya biasanya di rumah merawat bibit tanaman untuk diperjualbelikan.1 tahun kemudian Imelda benar-benar sudah pulih dia menjelma menjadi sosok yang sangat cantik jelita,nyaris tidak ada yang mengenalinya jika tidak benar-benar di perhatikan,dia bersyukur masih ada orang baik yang menolong nya dia berhutang budi dengan ibunya Fadli,selama ini dia tinggal di apartemen Fadli melanjutkan kuliahnya di luar negeri dia ingin menjadi desainer,ibu Fadli sebulan sekali berkunjung bersama Fadli semakin lama mereka semakin dekat,2 bulan lagi Imelda akan pulang ke Indonesia dia akan mempersiapkan mental nya untuk menghadapi kehidupannya terutama ibunya.Arnis semakin terdepan karir nya semakin meninggi,dia menjadi salah satu 10 top model di Indonesia yang memiliki bayaran tinggi,dia juga bekerja sama dengan perusahaan kosmetik milik orang tua Fadli dan menjadi BA produk kosmetik perusahaan itu, pertemuan Fadli dan Arnis membuat Arnis berniat ingin mendekatinya karena dia tahu Fadli anak konglomerat tapi Fadli lebuh dulu jatuh hati dengan Imelda,setiap hari nya Arnis berusaha dekat dengan Fadli tapi sama sekali tak di respon baik,Arnis tetap tak putus asa dia yakin Fadli tak akan bisa menolak pesona nya banyak yang ingin menjadi kekasih nya selama ini,namun dia tidak tertarik tapi kali ini dia tertarik dengan Fadli ntah karena cinta atau ada faktor lain ingin jadi menantu konglomerat, membayangkan saja sudah bahagia,tapi Fadli tahu Arnis menyukainya dia berusaha untuk tidak menanggapinya,tiba waktunya Imelda pulang,Ibu Fadli menyuruh Fadli menjemput di bandara siang hari setelah meeting selesai,Imelda dan orang tua Fadli menghadiri wisudanya mereka tinggal di sana sekalian liburan,seminggu sebelum acara mereka sudah berada di sana,kini mereka sudah berada di Indonesia menunggu jemputan Fadli yang tak kunjung tiba,Orang tua Fadli akhirnya pulang lebih dulu sedang Imelda sengaja di suruh pulang dengan Fadli,di kantor dia buru-buru pergi ke Bandara dia sudah sangat telat bisa ibunya marah-marah,itu pun tak luput dari pantauan Arnis,dia penasaran lalu mengikuti nya,dia kaget kenapa ke Bandara siapa yang akan di jemput Fadli,tiba di Bandara Fadli mencari Imelda kesana kemari dan Imelda memanggil Fadli seketika itu Fadli di buat nya terpesona akan kecantikan yang terpancar dari diri Imelda,lalu Fadli berlari dan bertegur sapa dan mereka pergi makan siang bersama,Arnis yang melihat nampak syok dia bertanya-tanya siapa sosok gadis cantik itu kenapa tidak asing baginya mirip seperti Imelda,dia pun mengikuti mereka tanpa di sadari oleh Fadli,di perjalanan mereka berdua banyak ngobrol,bercanda,tertawa bersama perasaan Fadli makin tak karuan melihat senyum Imelda,dia ingin secepatnya mengungkapkan perasaannya tapi takut.Arnis tak sengaja mendengar percakapan mereka berdua yang membahas peristiwa kebakaran,seketika jantung nya berdetak kencang dia yakin itu adalah Imelda,dia heran dan bertanya-tanya apa hubungan mereka berdua,dia merasa iri dan sakit melihat mereka terlihat sangat cocok,akhirnya dia memutuskan pergi lalu pulang dan menceritakan apa yang terjadi kepada ibunya,dan benar orangtua Imelda kaget bahkan tidak percaya mereka jadi penasaran bagaimna sosok Imelda sekarang,kalau benar Imelda ada hubungan spesial dengan anak konglomerat itu ibunya tidak rela dia ingin Arnis lah yang berjodoh,dia berpikir untuk mencari cara agar Arnis lah yang bisa dekat dengan Fadli.Ayah Imelda merenung ada sedikit penyesalan tapi tak mampu di ungkapkan apa lagi meminta maaf tapi ada rasa bahagia jika sampai Imelda menikah dengan Fadli sudah saat nya anaknya itu bahagia kasihan dari kecil menderita karena perlakuan ibunya yang bagai ibu tiri.Besok nya Arnis tampil memukau untuk mencuri perhatian Fadli dia akan bersaing dengan adik nya sendiri,seru baginya dia yakin orangtua Fadli belum tahu siapa Imelda makanya bisa dekat dengan Fadli,dia akan berencana membuat malu adiknya tepat di acara ulang tahun perusahaan milik Fadli.ibu Fadli dan Imelda sengaja datang ke perusahaannya untuk meninjau tempat dan persiapan acara ulang tahun perusahaan,Imelda akan jadi tamu penting dan istimewa dia akan di kenalkan ke dunia bisnis dan bertemu banyak kolega,rancangan desain sudah dia persiapkan sejak selesai wisuda,dia akan sekaligus persentasikan siapa tahu ada yang berminat kerja sama,Arnis percaya diri dia bakal jadi BA di acara ulang tahun perusahaan, padahal dia tidak tahu menahu rangakaian acara yang ibu Fadli buat sendiri bahkan Fadli tidak tahu,Fadli menunggu ibu dan Imelda di lobby di saat itu lah Arnis pun baru turun dari mobil dan melihat Fadli dia lngsung sok akrab bertegur sapa,tapi cuek saja Fadli tetap dingin tidak lama mobil ibu nya sampai dan keluarlah Imelda dan ibu Fadli,Arnis yang juga melihat nya sangat terpukul ternyata Imelda sudah sangat dekat dengan Ibu Fadli,dan di saat itu juga Imelda melihat Arnis kakak nya dia spontan berlari memanggil “kakak”,Arnis langsung syokkk dia pun memeluk Imelda untuk pertama kalinya seumur hidupnya,ada perasaan aneh yang dia rasakan,Imelda bertanya kabar orang tuanya serta tinggal dimana,Arnis menjelaskan detail lalu dia berkata kalau dia kerja di sini,interaksi itu di lihat Fadli dan ibunya,Fadli tahu Arnis tak pernah tulus dengan sikapnya,ibu Fadli mengajak Imelda tanpa menyapa dan bertanya siapa Arnis karena ibu Fadli sudah tahu dari suaminya,Arnis kecewa tidak di lirik ibu Fadli Bahkan di anggap pun tidak.Acara ulang tahun perusahaan milik Fadli pun tiba waktunya,semua hadir tamu-tamu penting,keluarga Fadli sudah Paling pertama hadir mereka sibuk menyambut para tamu undangan,Ibunya mengajak Fadli keruangannya dia di beritahu rangkaian acara nya,dia setuju dan penasaran bagaimana Imelda presentasi di depan kolega bisnis nya,lalu ibunya berkata untuk segera menikahi Imelda sebelum ada yang lebih dulu menikahinya,karena ibunya akan mengenalkan dengan sepupu nya Andre,Fadli terkejut ibunya tahu perasaan dia,ibunya tersenyum dan berkata kalau ibu dan ayahnya sudah tahu dari sejak bertemu Imelda,Fadli langsung malu ketahuan orang tuanya,acara demi acara berjalan lancar Arnis selalu mencuri pandang kearah Fadli dan tertangkap oleh Ayah Fadli,dia tahu kakak Imel tertarik hanya karena hartanya tidak akan di biarkan menjadi menantunya,saatnya Arnis tampil memukau penuh percaya diri ,dia mengenalkan produk kosmetik terbaru dari perusahaan Fadli, seketika orangtua Fadli melirik anaknya keduanya nampak kurang setuju masih banyak model yang berkelas kenapa harus Arnis,Fadli paham tatapan tajam orang tua nya dia hanya mengangguk,dan puncak acara ini yang di nanti seluruh tamu undangan karena perusahaan Fadli membuat gebrakan peluncuran fashion terbaru dari seorang desainer dan ini karya perdana nya,sambutan tepuk tangan meriah menggema di ruangan tersebut,sosok Imelda berjalan dengan anggun nan elegan bak model internasional membuat semua orang terpana dan berdecak kagum terlebih Fadli yang tak berkedip menatapnya seolah tersihir kecantikannya, orang tuanya hanya tertawa melihat tingkah konyol anak nya,di depan ratusan tamu undangan yang merupakan investor penting dengan percaya diri,kemampuan Imelda dalam mempresentaikan karya nya benar- benar menyihir para investor publik speaking nya bagus mudah di mengerti dan dia menjawab pertanyaan investor dengan lancar dan tepat,selain itu karya desainnya yang unik dan menarik punya nilai jual tinggi membuat para investor tertarik untuk bekerja sama.
Acara selesai dan semua tamu undangan menikmati hidangan yang disediakan,Arnis kesel melihat Imelda yang terlihat menarik dan menjadi pusat perhatian,rekaman Imelda saat presentasi di kirimkan ke orangtuanya,saat Arnis mau pulang tiba -tiba Imelda memanggilnya dan mengajak nya makan bersama,dia yang kesel menolak dengan alasan capek,lalu Imelda menarik kakaknya pergi menjauh dan Imelda ungkapkan perasaanya selama ini,lama dia mencurahkan keluh kesah hidupnya sang kakak diam menangis sesakit itu rupanya adiknya menderita karena dirinya secara tidak langsung,dia terharu adiknya tidak membencinya dan malah bangga dengan dirinya mempunyai kakak seorang model yang terkenal sejak itu dia jadi jarang di usilin temannya.Seketika Arnis menangis pilu hal kecil bisa membuat adiknya bahagia padahal dia tidak berbuat apa-apa,dia malu dengan dirinya sendiri yang tidak berguna sebagai kakak,lalu dia memeluk Imelda dan meminta maaf dengan tulus dia berjanji tidak akan menganggu kehidupan adiknya kelak sebagai tebusan kesalahan dia,rupanya semua percakapan itu di dengar oleh Fadli dan orang tuanya,ada perasaan lega dari orangtuanya Fadli jika memang itu tulus tapi tetap mereka waspada dan memantau semua pergerakan kakaknya dan ibunya.Arnis akan bicara kepada orang tuanya terlebih ibunya,dan dia berpamitan pulang.Arnis merekam pembicaraan dia dengan adiknya,dia menyesal dan berjanji akan menjadi kakak yang di banggakan oleh adiknya,dia akan berikan bukti ini untuk orang tuanya mendengar semoga ibunya terbuka pintu hatinya dan mau memaafkan Imelda.Acara selesai semua kembali tapi tidak dengan keluarga Fadli dia mengajak Imelda ke villa malam itu juga,ayah Fadli berterimakasih banyak berkat prestasinya kini banyak investor bekerja sama untuk desain Imelda segera lounching,Imelda tak menyangka bakal berhasil dan dia siap untuk bekerja keras demi project perdana nya.Sampai di villa semua beristirahat terutama orang tua Fadli,dan hanya Fadli dan Imelda yang belum istirahat mereka sedang menikmati indah nya malam di villa,momen yang pas dan mendukung Fadli tiba-tiba dengan penuh keyakinan mengungkapkan perasaannya,Imelda terkejut sejujurnya dia pun sama memiliki perasaan juga,cuma dia lebih kesadar diri saja,dan tak perlu waktu lama dia menerima Fadli sebagai kekasih nya,tapi Fadli menolak untuk jadi kekasih dia mau jadi suami nya,dan Imelda siap untuk dinikahin, bagai di samber petir di siang bolong,dia bahagia sekali,tak sabar dia memberi tahu orangtuanya tanpa dia tahu orangtuanya sudah menyaksikan langsung dari cctv yang sengaja ayahnya pasang untuk memantau mereka berdua.Arnis sampai di rumah nya dan disambut bahagia kedua orangtuanya tapi ibunya heran apa yang terjadi sama anaknya,lalu Arnis tak bicara banyak hanya menyuruh orangtuanya mendengar rekamannya, setelah itu ibunya menangis histeris hati nya tercubit sebaik itu Imel,ayahnya hanya diam sesak di dadanya mengetahui fakta yang seolah membenarkan omongan tetangga nya dulu,kini semua tinggal penyesalan ibunya malu dan ingin bertemu Imelda untuk minta maaf.3 bulan kemudian pernikahan Fadli dan Imelda di laksanakan dengan mewah tamu undangan begitu banyak yang hadir,pernikahan yang sangat menghebohkan publik kebahagiaan dirasakn semua orang terlebih orang tuanya,Arnis mendoakan adik nya agar selalu bahagia dan dia berpesan untuk selalu berkabar,Ibunya Imelda menangis pilu dia juga mendoakan kebaikan dan kebahagiaan untuk anaknya,ayah nya hanya berpesan jadilah istri dan ibu yang baik untuk keluarga kecilnya kelak,hari yang indah di sepanjang hidup Fadli dan Imelda.Setelah pernikahan usai pasutri itu tinggal menetap di luar negeri mengelola bisnis nya di luar negeri,Arnis dan ibunya sudah berubah menjadi orang baik kini mereka tidak gila harta,ayahnya sibuk mengurus usaha jual-beli bibit tanaman,mereka tidak mau memanfaatkan Imelda untuk membantu kehidupan nya,mereka ingin berjuang bersama dari nol, padahal mudah bagi orang tua Imel untuk mendapatkan bantuan dalam hal apapun,pasti Imel akan membantunya dengan senang hati.
Berbesan dengan konglomerat tak menjadikan keluarga Imelda memanfaatkan kekayaan besannya,mereka cukup sadar diri dengan perlakuan dulunya dengan Imelda.
Penting nya kita mempunyai adab dan akhlaq yang terpuji,hingga kita mampu tetap baik walau di sakiti,hanya orang yang bijaksana yang mampu untuk berlegowo menerima perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain.Alhamdulilah semoga kita menjadi orang yang sabar dalam menghadapi kejahatan,kedengkian dan lainnya dari orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar