Senin, 12 Mei 2025

Perjodohan Yang Indah

Zaman now pergaulan bebas tanpa batas itu sudah biasa tidak seperti zaman bahelak dulu,terlebih didunia maya bebas lepas semua orang sesuka hati,banyak yang flexing,banyak yang berselingkuh,banyak penculikan,pacaran online,game online judi,slot,pinjol dan lain-lain.Masih ada kah anak zaman now yang mau di jodohkan, jawaban nya tentu masih ada tapi banyak juga yang  menolak perjodohan tergantung masing-masing orang.


Kisah Almeyra Fellyshia Carolline berusia 24 tahun seorang model,menikah karena perjodohan kedua orangtuanya,dia menikah dengan seorang pengusaha pemilik Hotel bernama Muhammad Zain berusia 28 tahun,awal pernikahan mereka penuh kebohongan yang mereka buat untuk mengelabuhi para orang tuanya,mereka mempunyai perjanjian untuk tidak mencampuri urusan masing-masing,tidak boleh memakai perasaan karena dalam waktu 1 tahun pernikahannya akan berakhir,tidak boleh bersentuhan,Zain sudah memiliki kekasih dan berpacaran selama 2 tahun,tetapi kekasihnya tidak tahu pernikahan Zain dia berada di luar negeri untuk wisuda dan akan mengurus perusahaan keluarganya.Almeyra tak terlihat tertekan menjalani pernikahan kontrak nya dia hanya harus bersabar menunggu saatnya tiba dia bebas,semenjak menikah dia berhenti dari dunia modeling itu atas kemauan Zain karena pernikahan nya di ketahui khalayak ramai juga kolega bisnis nya,dia tidak mau jadi perbincangan rival nya yang membiarkan istrinya bekerja padahal dia mampu.Almeyra layak nya ibu rumahtangga dia tak butuh asisten,untuk  urusan domestik dia mampu handle untuk menghilangkan kesepiannya.Zain selalu bekerja pulang malam tak ada penyambutan,tak ada percakapan,sunyi senyap dia rasakan,istrinya selalu sibuk dengan dunianya tak peduli karena perjanjian yang sudah disepakati,suatu malam Almeyra lapar dia mencari bahan untuk bisa dia makan tapi kehabisan bahan semua kosong hanya ada mi instan,tanpa pikir panjang dia buat mi,sejenak dia berpikir bagaimana caranya dia berbelanja sedang dia tidak punya uang suami kontrak nya tidak memberikan uang,dia juga malu kalau harus minta apalagi minta dengan orangtuanya.dia akan mencoba berjualan online sebagai marketer,lumayan fee nya bisa dia tabung.Zain pulang kerja terkejut melihat istrinya melamun di meja makan dan baru selesai makan mi,namun dia tak peduli rasa malas untuk sekedar bertanya basa basi,Almeyra tersadar suaminya pulang  namun dia juga tak kalah cuek,dia hanya anggap Zain orang asing dalam hidupnya.Keesokan harinya Zain membuka kulkas terlihat kosong dia jadi paham istrinya makan mi,dia heran kenapa tidak memberitahunya kalau  semua bahan makanan habis,Almeyra sudah selesai urusan perdomestikan,dia sedang berada di taman belakang betah sekali berlama-lama di sana,dia suka tempat sunyi,dia akan fokus berjualan,Zain memperhatikan istrinya penasaran lalu dia menghampiri dan memberikan black card, Almeyra kaget dan bertanya untuk apa kartu itu,Zain dengan malas dan terpaksa menjawab pergunakan untuk kebutuhan pribadi juga kebutuhan rumah,Almeyra paham dan hanya mengangguk saja,dia bertanya pin nya berapa Zain menjawab akan di kirim lewat hp dan dia meminta no hp istrinya,barulah Zain pergi kerja,sejak menikah baru itu mereka saling berbicara,Almeyra heran ada orang sedingin itu bagai kulkas 10 pintu,dia tak mau peduli dan tak mau mencari tahu sosok Zain bagaimana,apalagi berharap dekat dengannya.5 bulan berlalu hubungan Zain dan Almeyra tetap sama bagai orang asing meski tak sekaku sebelum nya mereka sudah mau bercerita,tapi tetap Almeyra membatasi diri dia takut jatuh cinta dan berujung sakit,mengenal sosok suaminya ternyata tak sedingin kulkas 10 pintu Zain terkadang perhatian,hangat,yang pasti susah di tebak,kekasih Zain bernama Anindia sudah berada di ruangan kekasih nya,dia menunggu Zain yang tak kunjung datang rencananya akan membuat suprise atas kepulangannya yang tak di ketahui Zain,dia tidak tahu Zain sudah menikah,kedua orang tua Zain belum memberikan restu,dia sabar dan yakin akan menikah dengan Zain.Siang hari baru lah Zain datang dia terkejut kekasihnya tiba-tiba memeluknya ada perasaan tidak nyaman sekaligus rindu jadi satu,Zain dan Anindia melepas rindu mereka mengobrol menghabiskan waktu sambil makan siang bersama,Anindia bercerita bagaimana dia di luar negeri,Zain hanya fokus menyimak sesekli tersenyum dan tertawa.Almeyra di rumah sibuk berjualan online semangat nya luar biasa melihat tabungannya sudah banyak,dia berpikir setelah pisah nanti mau buka usaha sendiri,dia tak tahu suaminya sedang asik dengan kekasih nya.Zain pulang larut malam,suasa terasa berbeda sepi sunyi senyap dia tahu istrinya sudah tidur,perasaannya tak karuan dia menjadi dilema,waktu pernikahannya sebentar lagi usai dia harus bisa menutupi rahasia ini dari kekasih nya.6 bulan berlalu Zain terus berhubungan dengan kekasihnya tanpa istrinya tahu mereka suka keluar kota liburan,sedang Almeyra sibuk bisnis online nya makin lancar,selama ini dia selalu menjaga jarak dan menjaga hati nya dari perlakuan baik suaminya,dia merasa Zain cukup banyak berubah seolah sedang menjalankan peran suami,ntahlah dia bingung sendiri.Zain bersama Anindia ke puncak mereka meninjau projek baru Anindia membuat  villa,mereka akan 3 hari di sana,tentu sepengatahuan Almeyra,Zain dengan tenang karena istrinya tak curiga bahkan tak tahu Zain memiliki kekasih,hanya keluarga nya yang masih menentang hubungan mereka berdua ntah atas dasar alasan apa Zain tidak tahu,dia melihat keluarga kekasih nya baik cukup terpandang,Anindia gadis baik dan penyayang ini lah yang buat Zain jatuh hati.Selama 3 hari Almeyra meminta izin untuk berkunjung ke rumah orangtuanya dan dengan mudah Zain mengizinkannya dengan syarat di antar supir pribadinya tentu Almeyra setuju dia berpikir lumayan menghemat ongkosnya.Ibunya Almeyra kaget kedatangan anaknya seorang diri dia berpikir apa ada masalah dengan rumah tangga anaknya,ternyata sebelum orangtuanya bertanya dia sudah menjelaskan alasan dia datang sendiri,perasan lega di hati ibunya dan berdoa semoga anaknya bisa bahagia selalu,Almeyra mencari lokasi yang cocok untuk dirinya membuka usaha nanti,bersama orangtuanya dia membeli ruko milik saudaranya yang sudah membutuhkan dana untuk kuliah anaknya,rasa bangga dan bahagia dalam diri Almeyra,dia bersyukur uang tabungannya cukup untuk membeli ruko,sisa tabungannya akan ia simpan untuk modal.Malam hari dia sampai di rumahnya rasa lelah terbayarkan dengan banyak orderan di malam itu juga,dia sibuk melayani pembeli sampai larut malam,Zain di hotel belum bisa tidur dia teringat istrinya berpikir sedang apa dia disana,dia ingin menelpon istrinya tapi gengsi dia mencoba chat tanya kabar dia juga gengsi,secara hari ini tak ada kabar apa-apa membuatnya ada yang beda,mungkin kah dia kangen dengan istrinya,tapi alangkah terkejutnya melihat Istrinya masih online ditengah malam begini,pikirannya mulai tak tenang dia berpikir kenapa tak berkabar padahal sedang online,Zain jadi badmood dan memutuskan istirahat dia tak mau peduli,ada kekasih nya yang membutuhkan dirinya daripada istri kontraknya itu.Paginya di rumah Almeyra kedatangan ibu dan bapak mertuanya dia terkejut karena mendadak tak berkabar,mereka bertanya bagaimana pernikahannya apa ada masalah,Almeyra meyakinkan kedua mertua nya semua baik-baik saja dan dia bahagia,dia memberi tahu kalau sekarang suaminya sedang di luarkota sedang ada projek pembangunan villa katanya,betapa terkejutnya mereka tidak percaya dengan yang di dengarnya,bapak mertua nya terlihat menahan marah dan kecewa dia tahu anaknya hanya alasan untuk menghindar dari menantunya,Almeyra bingung reaksi keduanya terkejut dan dia berkata suaminya sudah izin ke bapak juga ibu kan,tambah terkejut lah mereka  dan berkata dalam hati masing-masing kebohongan apa lagi yang akan nampak selanjutnya,mertuanya berkunjung karena sudah lama sejak menikah anaknya tak pulang kerumah,setelah makan bersama mereka pulang,di perjalanan suasa hening menyelimuti keduanya,ada rasa kecewa,malu dan marah,akhirnya bapak Zain bicara akan  mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi selama in.Zain sedang sibuk bersama kekasihnya mereka berjalan dikebun teh mengawasi pekerja yang sedang memetik teh di kawasan milik ayah Anindia.Zain tertawa lepas bersama kekasihnya sejenak menghilangkn penat dalam dirinya,tanpa ia sadari ada orang suruhan Ayahnya yang mengawasi kebersamaan mereka berdua,beberapa kali mereka di foto tanpa ketahuan laku di kirim ke bapak Zain.Almeyra tetap sibuk dengan dunia perdagangannya dia tak peduli dengan kabar Zain yang tak memberinya kabar,ada rasa aneh dan curiga tapi dia abaikan toh dia bukan istri yang di harapkan suaminya.Malam hari dia beristirahat dan dia baru sadar keadaan sunyi senyap tanpa suaminya,dia merenung tinggal 4 bulan sebentar lagi kurang 3 bulan akan di bawa kemana ini pernikahannya tak ada yang istimewa atau berkesan untuk sekedar di kenang, Zain hanya orang asing yang mampir singgah dalam hidupnya dia tak akan membiarkan hatinya terbuka untuknya,dia tak mau kecewa dan tanpa sengaja dia melihat status suaminya dia terkejut ada foto suaminya dengan seorang wanita yang terlihat bahagia layaknya sepasang kekasih,dia bingung kenapa Zain bisa buat status tapi sekedar memberikan kabar untuknya tak bisa,sesibuk itu kah Zain,dirinya masih berpikir positif mungkin Zain lelah namun terlintas jika Zain memiliki kekasih bagaimana,mungkin itu adalah kekasih Zain,dia tak mau ambil pusing lalu ia tertidur sangking ngantuk dan lelahnya.Pagi hari Almeyra demam dia merasa kesepian dia menangis harus bagaimana,dia tak ingin membuat orang tua nya kepikiran,dia juga menghilang dari pertemanannya,dia sengaja tak ada kabar setelah menikah dan ia berganti no hp baru agar teman nya tak bertanya-tanya tentang pernikahannya,terlebih dia tahu pernikahannya hanya kontrak saja,ia hanya memperbanyak istirahat saja dan menonaktifkan hpnya,sudah 3 hari saatnya Zain dan kekasih nyaa pulang,mereka tak sadar akan ada kejutan dari orang tua Zain,sore hari Zain sampai di rumahnya dia kaget kenapa sepi dari biasanya dia tak melihat istrinya yang biasa di taman,mencoba menelpon ternyata tidak aktif,Zain lalu beristirahat di kamar nya karena kelelahan.Malam hari Almeyra merasa lapar dia akan membuat susu untuk menghangatkan tubuh nya,dia kaget Zain sudah pulang mereka saling pandang tapi tak saling sapa ada perasan aneh dalam diri Zain melihat perubahan istrinya, padahal Almeyra sedang flu jadi dia malas apa-apa,dia selesai membuat susu dan duduk di meja makan seorang diri mengabaikan keberadaan Zain,lalu Zain ikut duduk dia bercerita tanpa di tanya, membuat Almeyra terheran tapi dia tetap diam membisu dan cuek,Zain tentu berbohong dalam ceritanya perasaan tidak enak dan bersalah karena mengabaikan istrinya selama 3 hari,dia terlalu sibuk dengan kekasihnya hingga lupa dengan istri yang harusnya jadi prioritas.Almeyra hanya merespon anggukan kepala pertanda dia paham,tak ada lagi sepatah kata keluar dari mulutnya,dan ternyata ini membuat Zain tidak nyaman,Almeyra lalu berkata untuk tidak saling mencampuri urusan masing-masing,itu sebabnya dia memilih tak peduli dengan kejadian 3 hari itu,Zain merasa tertampar-tampar Denga. Perkataan istrinya lalu dia pergi ke kamar.Almeyra tak mengerti apa yang sedang ia rasakan dalam hati nya ada perasaan cemburu saat melihat status suaminya,tapi dia selalu mengingatkan untuk tetap jaga hati Jangan kasih celah.Keesokan hari nya Almeyra terlihat sakit tapi dia tetap beraktivitas,Zain kaget istrinya itu flu dan melarang istrinya membersihkan rumahnya,namun Almeyra bilang untuk dia olahraga agar cepat sembuh,Zain tak habis pikir dengan istrinya,kekasih nya mendadak datang ke rumah Zain dan kaget melihat Almeyra duduk di meja makan,Anindia bertanya siapanya Zain dia mengira itu sepupu Kekasih nya dia bertanya dimana kamar Zain,kini Almeyra bertanya siapa Anindia,dia memberi tahunya kalau dia kekasih nya Zain yang sudah lama berpacaran 2 tahun dan sebentar lagi akan menikah setelah mendapat restu orangtua Zain,dan Almeyra syokkkk tapi tidak sampai sakit hati karena dia belum jatuh hati pada suaminya jadi dia cuek saja,beda dengan Zain yang melihat kekasihnya mengobrol dengan istrinya jantungnya berdetak kencang,dia menatap istrinya tapi Istrinya tak merespon terlihat santai,cuek,dan dingin tak ada rasa cemburu marah atau apa,Zain sedikit heran dengan istrinya,lalu Anindia bertanya siapa wanita itu,seketika Zain bingung harus menjawab apa,dia terlihat gugup,dan saat itu juga Almeyra yang menjawab aku bukan siapa-siapa,aku sepupu nya yang hanya mampir sejenak di sini,Zain terkejut pengakuan istrinya membuatnya tertampar dengan kenyataan,dia sekarang paham istrinya sudah pasti tahu Anindia adalah kekasihnya.Almeyra berpamitan karena sedang flu dia mau istirahat,tak lama orangtua Zain datang dan terkejut melihat Anindia,Anindia menyapa calon mertuanya tapi tak direspon baik,ibu Zain bertanya di mana Almeyra yang menjawab justru Anindia dia memberi tahu Almeyra ada di kamar tamu sedang flu dan butuh istirahat,ibunya berekspresi kecewa dengan anaknya,ayahnya diam dan berkata pada Zain untuk memilih istrinya atau kekasihnya,seketika Anindia terkejut dan membisu,ayah Zain menjelaskan semua kepada Anindia dia syokk dan tidak terima di permainkan tapi hanya menangis dalam diam mewakili isi hatinya yang marah bercampur luka,Zain meminta maaf kepada ayah dan kekasih nya,dia menangis pilu karena Anindia memilih mengakhiri hubungannya dan pergi dari hidup Zain,Zain tak dapat mencegah kekasih nya pergi dia merasa hancur impian bersama kekasihnya pupus,dia tak bisa melawan ayahnya yang punya kuasa dan dia pasrah dengan semuanya,hari itu juga ayahnya ingin masalahnya selesai,Almeyra keluar dan bergabung bersama kedua mertuanya,dia melihat Zain tengah menangis pilu,dia tahu yang Zain tangisin bukanlah dirinya tetapi kekasihnya yang tadi datang,mungkin terjadi keributan,hanya suara Isak tangis Zain yang terdengar menyayat hati,Ibu Zain diam dan ayah Zain mulai menceritakan semua yang terjadi di antara Zain dan Anindia selama ini,namun Almeyra tak berekspresi dia hanya menghela nafas panjang,dia sedikit syok sosok Zain mampu berbohong dan berkhianat padahal kontrak akan segera selesai,lalu Almeyra bicara dia ikhlas dengan semuanya,dia juga memberi tahu pernikahan kontrak beserta isi perjanjian nya,yang tersisa 2 bulan lagi,orang tua Zain malu dengan menantu nya,kelakuan Zain bikin kecewa orangtuanya secara langsung.Zain menatap tajam Almeyra hanya memalingkan muka nya, orangtua Zain mendukung apapun keputusan menantunya sekali pun harus berpisah,dan itu di setujui elah Almeyra , Zain semakin terpukul rasanya lebih sakit akan berpisah dengan istrinya.Akhirnya Zain menceraikan Almeyra,dan dia menyesali perbuatannya,Almeyra melanjutkan pendidikannya ke luar negeri demi mengejar impiannya sebagai model.Zain di tarik ke perusahaan ayahnya untuk mengelola perusahaan ayahnya.2 tahun kemudian Anindia bertemu Almeyra mereka saling sapa Anindia meminta maaf dan dia sudah tahu percerain Zain,Anindia akan  Fokus dengan karir nya mengelola perusahaan di bidang properti milik ayahnya,Almeyra pun kembali ke Indonesia dan di sambut hangat oleh orangtuanya dia tak sabar ingin segera bekerja,sementara Zain semakin rupawan dan semakin dingin hidupnga hanya untuk bekerja, orangtuanya tak tahu lagi membujuk Zain untuk melupakan kesalahannya,masa depan Zain masih panjang orangtuanya ingin Zain berdamai dengan keadaan dan dirinya sendiri.Almeyra menjelma jadi sosok yang mempesona aura kecantikannya semakin terpancar keluar, banyak tawaran kerja dia dapatkan,Zain tak sengaja melihat  Almeyra di mall kebetulan dia sedang makan siang bersama klien nya,Almeyra bersama kedua temannya sedang makan siang,tak sengaja dia melihat mantan suaminya mereka saling melihat satu sama lainnya,tapi tak saling menyapa seolah tak saling kenal.Zain menyuruh orang untuk mencari tahu semua tentang Almeyra,Zain berharap ada kesempatan kembali bersama Almeyra.Waktu terus berjalan dengan cepat nama Almeyra Felishia Carolline semakin di kenal di dunia permodelan,Anindia tak bisa melupakan Zain dia masih berharap kembali dengan Zain tapi lukanya terlalu dalam,dan Zain pun terlihat bahagia tanpa dirinya,dia bertekad,melupakan Zain dan membuka hati untuk yang lain.Almeyra bertemu kakak sepupu nya bernama Rayan untuk mempromosikan produk kakaknya yang akhirnya meledak di pasaran,Rayan kebanjiran orderan terus produknya semakin di minati banyak orang,di sini lah awal mula Rayan bertemu Anindia untuk mengantarkan produknya dia minta khusus yang antar owner-nya langsung,Rayan kaget permintaan customer satu ini agak lain,tapi tetap Rayan antar sampai tujuan.Anindia teringat sosok Rayan yang pernah orang tuanya mau jodohkan dengannya,tapi dia tolak karena sudah berpacaran dengan Zain,bagi dia Rayan tidak keren terlalu cuek dia tidak suka cowok cuek,beda dengan Zain yang hangat dan perhatian tapi dingin dengan yang lain,dia hanya ingin memastikan apa benar Rayan yang sama,padahal dia mampu sewa orang untuk mencari informasi dengan detail,tapi dia ingin melihat langsung bagaimana pesona Rayan mungkin sosoknya  mampu  menggantikan Zain.Rayan sampai di rumah Anindia,orang tua Anindia terkejut melihat Rayan ada dirumahnya,mereka saling terkejut dan Rayan menceritakan alasan kedatangannya,Anindia melihat Rayan terpesona dia tak menyangka sosoknya tak kalah dengan Zain cool banget tanpa dia sadari dia tersenyum,orang tua Anindia memperkenalkan Rayan dengan Anindia ibu nya juga bercerita dulu ada rencana keduanya di jodohkan namun Anindia menolak,Rayan mendengar nya syok sedang Anindia merasa malu karena ibunya,ibu Anindia meminta Rayan untuk makan malam bersama niatnya hanya ingin mendekatkan anaknya,karena tahu anaknya terluka dengan Zain yang menikah,Anindia diam-diam mencuri pandang dan tertangkap basah oleh orangtuanya lalu mereka hanya tersenyum,mereka yakin anaknya jatuh cinta pada pandangan pertama,Rayan terlihat biasa saja pembawaannya yang tenang mampu menutupi kegugupannya,padahal dalam hatinya dia merasa ada debaran yang tak pernah dia rasakan sebelumnya mungkin dia jatuh cinta pada pandangan pertama,sejak kejadian tersebut mereka menjadi dekat ntah ada saja alasan untuk mereka bertemu dan jalan bareng,lebih tepatnya Anindia yang mendekatinya karena sosok Rayan terlalu cool baginya,3 bulan mereka dekat saling mencintai tapi tak berani mengungkapkan,orang tua Anindia tahu anaknya sudah jatuh cinta langsung menjodohkannya tanpa mereka ketahui,ayah Anindia langsung memberi kabar orangtua Rayan kerena mereka berteman baik saat kuliah.Tak butuh waktu lama proses perjalanan cinta mereka begitu singkat tapi bermakna,kini mereka akan menikah berita yang akan menghebohkan dunia bisnis,berita Anindia akan menikah dengan Rayan sudah Zain ketahui dan tak ada lagi perasan untuk Anindia sang mantan dia akan mendoakan yang terbaik untuk Anindia.Pernikahan Anindia dan Rayan berjalan lancar dan mewah,mereka berencana akan tinggal di luar negeri menetap di sana,Rayan akan mengurus bisnis ayahnya di sana,Anindia baru tahu Almeyra itu sepupu Rayan,dia bercerita tentang Almeyra yang menikah dengan Zain kekasih nya,dan Rayan tak nampak kaget karena sudah mendengar cerita dari ibunya Rayan,Anindia mendoakan semoga Almeyra bisa berjodoh dengan Zain atau dengan yang lainnya yah bisa membuat nya bahagia,dia merasa perjodohan itu tak seburuk perkiraannya,dan hidup Anindia bersama Rayan di luar negeri diliputi kebahagiaan,beruntung Anindia kenapa tidak dari dulu menerima perjodohan orang tuanya.Almeyra bertemu ibu nya Zain di cafe dia sedang hangout bersama teman-teman nya sesama model,dia menyapa ibu Zain seketika ibu Zain kaget lalu mereka berpelukan melepas rindu,ibu Zain bahagia tiada tara dia banyak cerita tentang Zain dan perubahannya bahkan Zain menyewa mata-mata untuk tahu informasi sehari-hari tentang Almeyra, sepertinya Zain jatuh cinta secara ugal-ugalan namun gengsinya terlalu tinggi,dia bercerita sewaktu dengan kekasih nya dulu Zain tak seffrot sekarang,Almeyra terhenyak kaget tahu dirinya di mata-matai pergerakannya,ibu Zain berharap Almeyra mau kembali hidup bersama Zain,lalu Almeyra tersenyum dia tak menolak juga tak menerima jika harus kembali dengan Zain,dalam hati berkata biarkan waktu yang menjawab semuanya.Zain selalu memberikan kejutan yang bisa membuat Almeyra luluh,dia yakin akan bisa meluluhkan hatinya hanya butuh waktu, Almeyra tak habis pikir dengan cara Zain untuk  mendapatkan dirinya terkesan berlebihan,dia tersenyum lalu berpikir akankah kembali dengan Zain dan memberi kesempatan lagi,dia bercerita dengan orangtuanya dan meminta pendapat mereka,jawabannya di luar dugaan dia,ternyata orangtuanya tidak kecewa dengan Zain dan justru mendukung anaknya kembali bersama Zain,dia syokkkkk berat lalu akan di pikirkan kembali tawaran rujuk.Zain yang tahu bahwa niatan untuk rujuk sudah Almeyra ketahui sebelum waktunya dia ungkapkan secara langsung,dia gundah gulana semakin tak tenang takut ditolak,dia minta bantuan ibunya untuk membatunya rujuk,dan ibunya hanya tersenyum biarkan waktu yang menjawab itu kaya Almeyra.2 bulan kemudian tak ada kabar pergerakan apa-apa seolah-olah Almeyra menutup segala askesnya Untuk tidak bisa di mata-matai,dia hanya ingin butuh ruang waktu bagaimana kondisi hatinya saat tak ada lagi gangguan dari Zain dalam bentuk apapun,dan ternyata cara nya berhasil dia merasakan kesepian,rindu yang tiba-tiba hadir,ada sesuatu yang hilang,dan dia yakin perasaan ini masih sama dengan dulu namun dia abaikan,dia sudah memikirkan secara matang untuk kembali rujuk,sedang Zain hari-hari nya kusut seperti kehilangan semangat hidupnya persis orang depresi hingga orangtuanya kasihan tak tega, kehilangan Almeyra dalam hidupnya membuatnya hancur.Tiba waktu yang sudah di tentukan para orangtua masing-masing tepat di hari ulang tahun Zain,sengaja semua ingin memberikan kejutan yang akan Zain kenang seumur hidup nya, Almeyra sudah siap bertemu dengan Zain dia tak kalah degdegan,dah telat di malam hari dia sampai dirumah orangtuanya,terkejut sekali melihat mobil yang tak asing baginya seperti mobil milik orangtua Almeyra,tepat dia membuka pintu di lihatnya sosok Almeyra berdiri menyambut nya dan tersenyum manis,jantung Zain mau copot dia syokkkkk lalu tiba-tiba Almeyra memberi ucapan selamat ulang tahun untuk nya,dengan reflek Zain memeluk erat Almeyra dan berterima kasih dia juga meminta bisa  kembali rujuk,hidup menua bersama saling menyayangi,ungakapn dari hati Zain yang sudah lama di pendam dia utarakan langsung, Almeyra speechless dan langsung menerima tawaran rujuk nya ,seketika Zain histeris dan kembali memeluk Almeyra,lalu datang ibu Zain memberi tahu persiapan akad nikah sudah selesai, Zain tercengang senyum bahagia terukir di wajah ganteng nya,akhirnya malam itu mereka kembali rujuk,semua turut bahagia,Rayan dan Anindia pun di beri kabar langsung oleh Almeyra kalau dia sudah rujuk dengan Zain.Alhamdulillah kini mereka hidup bahagia.


Akhir cerita yang indah,ternyata jodoh itu tidak kemana ya,dan perjodohan itu tak semua ending nya menderita,ada yang bahagia,ada yang berliku-liku ujian nya,dan yang pasti keluarga itu  tidak akan salah memilihkan pasangan hidup untuk para anak-anak nya,tidak ada niatan untuk menjerumuskan atau membuat hidup anak nya menderita dan lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar