Rindu itu berat,perasaan yang membuat orang terkadang tersiksa,sedih,bahagia,marah dan lainnya semua tergantung konteksnya,tak ada yang mampu mencegah hadirnya rindu yang datang dan pergi sesuka hati.Kerinduan dengan seseorang yang kita sayangi namun pergi meninggalkan kita itu sangat menyesakkan dada,memori kenangan seolah di putar kembali terhanyut bersama perasaan yang dirasa,air mata atau senyuman bergantung yang di alami masing-masing dari kita.
Romi adalah seorang pemuda yang hidup bergelimang harta, pengusaha sukses yang memiliki bisnis properti dan kuliner,sosoknya yang ramah membuat dia gampang berbaur dengan orang lain dan banyak temannya,sosok yang energik dan ceria membuat orang bahagia karena terhibur atau menularkan energi positifnya,siapa sangka itu hanya cover untuk menutupi batinnya yang kesepian dan rindu dengan seseorang yang spesial dalam hidupnya yaitu orangtua dan mantan kekasihnya.Romi saat usianya 5 tahun di tinggalkan di panti asuhan, orangtuanya pergi begitu saja,pesan ibunya jadilah orang kuat yang mampu bertahan hidup dan melewati rintangan kehidupan,jangan mudah menyerah dengan keadaan,pesan ini lah yang menjadikan cambuk motivasi untuk dirinya menjadi orang kuat dan sukses,ayahnya berkata suatu hari nanti pasti akan bertemu tunggulah waktu itu datang jaga diri baik-baik.
Di panti asuhan Romi di besarkan oleh Ibu panti yang bernama Sofia dengan penuh kasih sayang,tak hanya Romi ada beberapa temannya yang tinggal bersama nya,mereka sudah seperti keluarga hidup rukun saling menyayangi Romi paling kecil di antara lainnya,Sofia adalah seorang pedagang empek-empek dia berjualan untuk menghidupi anak-anak,dia tak mengandalkan para donatur,Romi dan 4 temannya fokus belajar semuanya tidak bersekolah tetapi ada relawan yang bersedia menjadi guru mereka layaknya home schooling.Tak terasa waktu berjalan cepat Sofia tak lagi muda anak-anak asuhnya sudah tumbuh dewasa,ada 2 anak laki-laki Thomas dan Jerry saat usianya 15 dan 17 tahun keduanya di jemput orang tuanya setelah pencarian lama karena orangtuanya kehilangan mereka berdua,mereka di culik saat pulang sekolah keduanya jalan kaki,dan ada preman yang tiba-tiba menggendong paksa mereka,jeritan minta tolong itu di dengar seorang pemulung,lalu datang bapak pemulung itu membuat preman ketakutan dengan cepat dia berlari meninggalkan kedua anak itu,lalu keduanya di antarakn ke panti asuhan milik Sofia.Kepergian Thomas dan Jerry membawa kesedihan untuk semuanya,terutama Romi dia merasa kehilangan sosok Abang bagi nya,dia selalu manja dengan mereka,kesedihan kerinduan menjadi satu di saat Romi mengingat momen kebersamaannya,terasa nyeri dan sesak karena tak bisa bertemu lagi,kalau rindu itu muncul segera Romi alihkan dengan mendoakan keduanya,agar bahagia selalu bersama keluarga nya,dia juga teringat orangtuanya dan berdoa semoga cepat bertemu dan berkumpul kembali.Sofia bersama 3 anak asuhnya hidup bahagia,Romi dan kedua temannya perempuan yang sudah dia anggap kakaknya sendiri ikut membantu Sofia berjualan empek-empek mereka berkeliling komplek perumahan,rutinitas harian mereka berkeliling,dan beberapa waktu kemudian mereka harus kembali berpisah dengan salah satu nya karena di adopsi seorang ibu yang kesepian karena anak-anak nya tinggal di luar negeri bersama mantan suaminya,dengan berat hati mereka harus merelakan kepergian Diana,saat itu usia Diana 20 tahun Sofia mengizinkan Diana pergi demi kebaikan juga masa depan yang cerah untuk Diana,Romi kembali merasakan kehilangan orang yang di sayanginya, sosok Diana bagi Romi adalah seorang kakak perempuan yang lemah lembut dan penyayang,mereka semua merasakan kehilangan Diana banyak kenangan yang indah saat tinggal bersama,hanya lewat doa mereka menyalurkan kerinduannya agar Diana selalu sehat dan bahagia.Kini di panti asuhan hanya tinggal bertiga Romi,Rini dan ibu panti Sofia,walau panti terasa sepi tapi tak membuat mereka bersedih,hari-hari mereka penuh keceriaan susah senang mereka lewati bersama,berjuang bersama.Usia Romi sudah 20 tahun dan Rini 25 tahun keduanya selalu bersama belajar juga bekerja,Rini sosok kakak yang keibuan dan penyayang tidak pernah berkeluh kesah semua nyaman didekatnya,sampai suatu hari Rini jatuh sakit dan dilarikan ke RS membuat ibu Sofia juga Romi sedih,dokter memvonis Rini terkena kanker payudara stadium lanjut dan perjuangan untuk hidup tipis meski di lakukan tindakan kemoterapi,Romi tak percaya sosok ceria penyemangat ternyata selama ini melawan rasa sakit nya diam-diam,dia tidak mau orang lain terbebani karenanya Romi beberapa kali melihat Rini seperti sedang menahan sakit tapi selalu di yakinkan dia baik dan sehat hanya kelelahan jalan kaki,Sofia hancur sebagai ibu asuh dia merasa bersalah karena gagal menjaga kesehatan Rini,dia terkecoh dengan keceriaannya dia lupa Rini memang punya imun yang lemah di banding anak asuh lainnya,saat bayi Rini sering sakit-sakitan dan tak menyangka bisa bertahan sampai dewasa yang akhirnya harus drob kesehatannya.
1 Minggu di rawat di RS tak kunjung ada perubahan,hanya Rini sempat mengobrol dia sempat tertawa seolah dia sehat dia menunjukkan ketegarannya,Romi menangis didepan Rini sesak sekali dadanya dia tak mampu menahan dirinya,dia takut kehilangan Rini sosok kakak yang selama ini mengajarkan bagaimana kuat tanpa banyak mengeluh meski ujian sangat berat,Sofia rapuh menyaksikan Romi menangis dan Rini menangis,Rini berpesan untuk Romi dia harus menjadi sosok yang ceria,mandiri,dermawan,dia meyakinkan Romi suatu saat nanti pasti Romi akan menjadi orang hebat,setelah itu dia ngedrob tak sadarkan diri,hingga Rini dinyatakan kritis,Romi dan Ibu Sofia hanya menunggu sebuah keajaiban mereka tak sanggup kehilangan Rini,dan akhirnya Rini pun meninggal dunia dengan tenang,Tangis ibu Sofia dan Romi pecah mereka menangis pilu,dokter perawat semua yang melihat nya ikut menangis karena tak tega dengan keadaan mereka yang rapuh dan hancur.Setelah meninggal nya Rini semua berubah suasana rumah makin sepi sunyi senyap,butuh waktu lama untuk kembali bangkit meneruskan hidup,Ibu Sofia menyadari tak seharusnya berlarut dalam kesedihan dia harus kuat untuk Romi,dan Romi merindukan sosok teman-temannya di panti dulu terlebih Rini yang lebih lama tinggal bersamanya.Terlalu nyeri saat rindu itu hadir membuatnya terlempar kembali di momen itu,dia berjanji dengan dirinya untuk kuat dan membuktikan dia akan jadi orang hebat dan banyak membantu orang lain,Ibu Sofia sudah ikhlas dan bersemangat untuk menjemput Rezeki,tiap hari selalu ada pesanan empek-empek,dan Romi selalu membantu mengantarkan pesanannya.2 tahun kemudian Romi tumbuh menjadi sosok remaja yang rajin,disiplin dan bertanggung jawab,ibu Sofia bangga remaja seusia nya sibuk bermain,sekolah,nongkrong,sedang Romi memilih menghabiskan waktunya untuk berjualan,ibu Sofia sudah tua fisik nya makin lemah dan juga sering sakit,di waktu Ibu Sofia sakit,,Romi yang merawat layak nya dokter muda,dia juga pinter memasak dan belajar otodidak karena seringnya membantu Ibu Sofia,urusan domestik sangatlah mudah baginya yang tak butuh waktu lama untuk mengerjakannya.Kesehatan ibu Sofia naik turun kadang sehat tiba-tiba sakit,Romi terkadang ragu dan khawatir meninggalkan ibunya,tapi selalu di yakinkan bahwa ibunya sehat dan baik hanya ingin istirahat bukan sakit,jadi mau tidak mau Romi jadi bekerja sesuai keinginan ibunya,suatu hari ibu Sofia merasa badannya tidak nyaman namun dia tak ingin Romi panik sebisa mungkin di tahan,selepas Romi berangkat kerja ibu Sofia merintih merasakan sakit dadanya sesak sulit rasanya untuk bernafas hingga ibu Sofia meninggal di rumahnya,tetangga nya yang di titipin untuk selalu menjaga ibu Sofia diam-diam oleh Romi,dia lah bi Ijah yang rajin memantau,dan bi Ijah baru sempat memantau siang hari nya,namun tidak ada tanda-tanda kehidupan ibu Sofia mungkin tidur tapi tak pernah selama menjadi tetangga nya tidur siang ibu Sofia sakit juga tetap duduk di terasnya bukan malah istirahat,menurut nya ini janggal sekali apa terjadi sesuatu ya,tapi kenapa tidak minta tolong dirinya sperti biasanya,tidak mau banyak mikir bi Ijah memberanikan diri masuk rumah untungnya tidak di kunci dari dalam,bi Ijah kaget rumah sepi dia memanggil ibu Sofia berkali-kali namun tidak ada respon ,sejenak berpikir apa mungkin keluar pasar ya tapi tidak yakin selalu Romi yang kepasar,dan dia beranikan masuk ke dalam kamar dan bi Ijah terbebelalak melihat Ibu Sofia terbujur kaku dia yakin kalau sudah meninggal,dia langsung bergegas meminta warga untuk mngurus pemakaman Ibu Sofia,Romi mendapat kabar ibunya meninggal dia pingsan dan setelahnya dia cepat pulang,dia menangis pilu satu satunya orang yang dia miliki kini harus pergi meninggalkannya,dia rapuh penyemangat hidupnya hilang mampukah dia bertahan hidup tanpa sanak saudara,orang tuanya nya,juga temannya,tapi dia sudah berjanji dengan dirinya sendiri dia harus kuat dan bisa menjadi hebat atau sukses.Bi Ijah menguatkan Romi untuk bisa ikhlas dan berdamai dengan keadaan, kehidupan akan terus berjalan mau sampai kapan terpuruk dalam kesedihan jangan merasa sendiri,masih banyak orang lain yang ujiannya lebih berat,nasehat bi Ijah mampu menampar Romi dan dia sadar untuk segera bangkit melanjutkan hidupnya.Romi selalu di semangati bi Ijah selalu di hibur,di urusin di temani,dan sekarang panti juga yang urusin bi Ijah ada anak bi Ijah yang nanti akan memajukan panti nya,Romi merasa senang ada Bi Ijah sekeluarga nya yang selalu membersamai di masa sulit hingga dia benar-benar pulih dan siap menata hidup nya kembali untuk menjemput masa depannya.1 bulan berlalu Romi berpamitan dengan Bi Ijah dia akan pergi merantau ke kota dengan uang tabungannya hasil jualan empek-empek,di sana dia akan mencari kerja,walau mungkin sulit mendapatkan pekerjaan dia mau kerja apa aja serabutan juga dia mau.Hidup di kota memang keras semua serba mahal tapi apa saja laku di jual di kota itulah sebabnya banyak orang merantau ke ibu kota,Romi sampai di JKT dia dapat kontrakan yang pas di kantongnya,dia akan menyibukkan diri untuk mencari pekerjaan.Thomas dan Jerry pulang ke Panti asuhan, mereka rindu dengan Ibu Sofia dan teman-temannya, sesampainya di Panti asuhan mereka bertemu bi Ijah pengurus panti asuhan yang baru,mereka terkejut mendengar cerita bi Ijah,mereka syookk ternyata Ibu Sofia dan Rini sudah meninggal dunia,Diana diadopsi orang,dan Romi pergi merantau ke ibu kota untuk mencari pekerjaan untuk bertahan hidup,setelah itu mereka kembali ke kota dengan perasaan campur aduk,di perjalanan mereka hanya diam sibuk dengan pikiran masing-masing,
sampai di kota mereka terjebak macet,tak sengaja Thomas melihat Romi berjalan seorang diri sepertinya mau melamar pekerjaan,tapi dia ragu lalu dia memberi tahu Jerry untuk memastikan yang dilihatnya apakah benar itu Romi,seketika itu Jerry penuh keyakinan memanggil Romi dari kaca mobil nya,3 kali panggilan Romi baru sadar melihat ada yang manggil dirinya,seperti tak asing baginya tapi dia lupa siapa dan berusaha mengingat nya,Thomas dan Jerry mencari tempat untuk berhenti,Romi yang merasa aneh dia kembali melanjutkan perjalanannya yang terhenti,Thomas dan Jerry berlari dan memanggil Romi,lalu mereka sudah dekat dan Romi berhenti bingung ada 2 orang yang tak asing baginya,lalu mereka memeluk Romi dan menangis mereka memberitahu bahwa mereka abang Thomas dan Bang Jerry waktu di panti dulu,seketika Roni teringat dan ikut manangis kini mereka saling melepaskan rindu,dan berencana mengajak Romi tinggal bersama nya,tapi dia menolak karena sudah mengontrak dan akan mencari kerja,mereka lalu pergi makan bersama saling berbagi cerita,kemudian mereka tetap membujuk Romi untuk tinggal bersama nya dan akan menggangti uang kontrakannya,Romi sejenak berpikir di kota dia tidak tahu banyak tempat dan hanya seorang diri,akhirnya dia mau tinggal bersama mereka.Orang tua Thomas dan Jerry bahagia tambah personil di rumahnya,Romi ingin usaha sendiri dia memberanikan minjam modal untuk awal dia usaha,dia sudah di tawarin kerja di kantor ayah nya Thomas tapi dia menolak cukup dia menumpang tinggal saja,Romi tidak di kasih pinjam modal, justru di kasih cuma -cuma modal itu,karena mereka mau membantu Romi agar tidak terbebani untuk mengembalikan uang nya.1 tahun dia belajar bisnis belajar strategi marketing management keuangan dan lain-lain,hingga dia merasa sudah mantab untuk memulai bisnisnya,berawal dia menjadi marketer produk,fee terkumpul dia gunakan untuk tambahan modal bisnis nya,dia ingin usaha di bidang properti dan kuliner seperti empek-empek.Waktu begitu singkat dan cepat berlalu Thomas dan Jerry harus pindah ke luar negeri bersama kedua orangtuanya untuk berobat,mereka tak tega harus berpisah dengan Romi sebelum dia menjadi mandiri dan sukses,tapi kesehatan orang tuanya harus mereka upayakan penanganannya,mereka akan menetap di luar negeri dan pesan untuk Romi untuk terus berkabar dan jangan sungkan minta tolong bntuan atau apa pun,karena mereka sudah anggap Romi adik sendiri,kepergian kedua Abangnya membuat Romi merasa benar-benar sendiri,dia merasa berat karena harus berjuang sendiri untuk diri sendiri,tak ada lagi penyemangat hidup. untuknya dan tempat berkeluh kesah.Mental Romi benar-benar di hajar usahanya jatuh bangun banyak ujian,persaingan pasar yg tidak sehat,dan faktor lainnya membuatnya semakin kuat dan belajar dari pengalaman yang ia dapati,3 tahun kemudian bisnisnya semakin maju di bidang kuliner ada customer di luar negeri yang mencoba jualan empek-empek milik Romi dan ternyata banyak yang suka dan terjadilah kerjasama,selain empek-empek dia juga membuka mi ayam bakso,makanan yang baginya merakyat dan banyak di sukai orang banyak,tetapi usaha yang di fokuskan adalah di bidang properti,kesabaran,ketekunan, kejujuran membuat bisnis nya maju pesat,banyak investor yang ingin kerjasama dengan Romi,melihat peluang ini dia tidak menyia-nyiakannya.Di tengah kesibukannya muncul terkadang perasaan kesepian,kerinduan bersama orang-orang terkasih nya,dia sibuk bekerja tapi dia tidak bisa menghilangkan rindu yang selalu muncul,sedih ingat kedua orangtuanya dia ingin mencari tapi tak tahu dimana,rindu berkumpul bersama ibu,rindu masakan ibu,rindu bermain bareng ayah,jalan bareng ayah,semua hanya tinggal kenangan saja,semakin di kenang semakin menyedihkan,kini dia sudah berhasil impiannya sudah terwujud, tapi orang-orang yang ingin melihatnya berhasil sudah tidak ada.Dia menyewa detektif Untuk mencari orangtuanya dan informasi yang didapat kan kedua orangtuanya sudah lama meninggal sejak Romi berumur 15 tahun,mereka meninggal karena sakit dan kehabisan biaya berobat,selama ini mereka bekerja keras untuk bisa sukses agar bisa bertemu Romi.Romi sudah lega dan ikhlas tidak lagi penasaran kemana orang tuanya berada.Dan fokus dia sekarang hanya akan bekerja dan bekerja menghilang kan sepi dan rindu di tinggal orang tersayang,dia menutup rapat hatinya untuk wanita dia belum siap untuk memikirkan pernikahan,bergelimang harta tak membuatnya berubah pikiran dia tetap akan fokus bekerja sampai dimana dia merasa bosan bekerja,maka dia akan mencari pendamping hidup nya,dia akan menikmati masa muda nya dengan berkarya,berbagi,dan bermanfaat bagi semua orang..
Alhamdulillah orang yang masih bisa memiliki perasaan rindu,sedih,kecewa,marah dan lain-lain bersyukur,bagaimana jika kita mati rasa,kita akan susah mengenali dan mengekspresikan perasaan sendiri apalagi perasaan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar