Bagaimana perasaan kalian jika kalian diam-diam di bohongi,di manfaatin,hingga di abaikan,apakah kalian masih bisa memaafkan atau sudah tidak mau lagi berurusan,tidak mau kenal,ngomong,bertemu, atau jalan bareng? Jika kalian tetap memilih untuk memaafkan kira-kira langkah apa yang harus di ambil untuk bisa legowo??ada yang masa bodo,ada yang marah,nangis dulu baru berdamai dengan keadaan,ada yg menutup mata telinga tidak mau tahu menahu tapi cukup tahu aja,beri kesempatan,berikan udzur,mencoba memaklumi,dan lain sebagainya.Rasa kesel itu pasti ada di saat kita tahu kalau kita di bohongi,di bodohi,tapi terkadang kita tak ada punya daya kekuatan untuk sekedar mengeluarkan kekesalan diri sendiri,emang semua orang pasti benci yang nama nya kebohongan,tetapi kebohongan juga ada yang di perbolehkan dalam hal-hal tertentu yang sudah diatur.Dimanfaatin ini lebih menyakitkan terkadang kita pun tak habis pikir kok bisa tega memanfaatkan begitu,apa lagi yang di manfaatin terkait uang,perasaan,dan lainnya demi kepentingan pribadi lagi.Masalah di abaikan pun tak kalah sakit kitanya apa lagi kita sedang kesepian berharap ada yang perhatian tetapi malah di abaikan oleh orang yang seharusnya itu memprioritaskan kita,rasanya sesek bin nyeri sekali susah untuk di gambar kan,paling tidak bisa kalau di abaikan terlalu menyakitkan,kita kadang sudah perhatian full effort tetapi ya sama aja kita di nomor sekian kan,lebih bisa apa coba kita kalau sudah begini,mau abaikan balik susah karena ada rasa tidak tega kalau tidak di abaikan balik kita sendiri yang sengsara,begini lah resiko nya jadi merasa yang paling di prioritaskan tapi nyatanya noll.
Seperti di dalam sebuah hubungan kabar itu adalah sesuatu yang penting komunikasi itu adalah kunci dari sebuah hubungan,jika komunikasi lancar insyaallah semua akan aman dan baik-baik saja,tapi jika dari komunikasi saja kurang lancar,tidak aktif,ngomong nya tidak nyambung,sering debat ini rentan sekali bermasalah terlebih kalau sedang LDR sangatlah berbahaya memicu konflik yang berujung perpisahan,saling menyakiti,atau saling mendiamkan.Di dalam hubungan tidak ada yang nama nya sibuk,itu hanya alibi saja sesibuk apa pun itu kalau kita menjadi prioritas pasti kita akan disempatkan waktu nya oleh kekasih kita,tak perlu kita mengemis waktu,perhatian,dan lainnya karena kalau kita yang spesial dan berarti apa lagi menjadi prioritas sudah pasti kita di nomor satukan,tetapi ada yang emang dasar nya cuek banget bagai kulkas 10 pintu tidak bisa kalau harus menye-menye apa lagi ngungkapin perasaan baik itu kangen,rindu,apalagi cinta, sudah kebayang kan bagaimna di posisi kita Mak kalau ingin validasi itu kudu pakai kode keras itu juga kadang belum tentu paham perkodean.Ada kisah seorang pasutri yang sedang LDR suaminya merantau kerja di kota sedang istrinya di kampung bersama anak-anaknya,keduanya baru pertama kali berpisah dan berat untuk istrinya karena terbiasa di manja hidup nya,ini lah kenapa terasa berat untuk nya,dia merasa tak sanggup harus jauh dari suaminya tapi bagaimana lagi keadaan lah yang mengharuskan mereka berpisah dalam waktu yang tidak di tentukan karena keadaan ekonomi yang pas-pasan.Sosok itu bernama Romi dan Annisa sudah 7 tahun menikah dan memiliki 2 anak laki-laki berusia 6 tahun dan 4 tahun keduanya bernama Utsaimin dan Fauzan,awal nya Annisa menolak keras kalau suaminya merantau tetapi dia juga tidak bisa hidup dalam kemiskinan,buat dirinya sangat tersiksa sekali,tak ada satu pun dari keluarga nya yang tahu kehidupan yang dia alami,dia selalu pandai menutupi rahasia rumah tangga nya,agar semua orang melihat dan menilai dia bahagia bersama keluarganya.Sejatinya dia sudah bosen dengan hidupnya yang miskin dia iri dengan wanita lain yang di ratukan suaminya,di cukupi kebutuhannya, pokoknya impian semua wanita pada umumnya.Romi sudah beberapa bulan kehilangan pekerjaannya,sudah mencoba mendaftar kerja di mana saja tak kunjung ada panggilan kerja,dia sementara kerja apa saja alias serabutan,sehari tidak mesti dapat kerjaan,jadi bingung sudah untuk kebutuhan kesehariannya,terkadang harus pinjam dulu sana sini dan itu pun sangat sulit dapetin walau cuma 50 ribu,tetapi nama nya rezeki ada aja datang nya,untung anak-anak nya belum pada sekolah kalau sudah,bisa pusing 7 keliling mikir biaya nya,sedang kerjaan tetap pun belum punya,itu lah sebabnyaau tidak mau dia harus pergi merantau sebenarnya tidak perlu pergi jauh kalau untuk cari uang,yang jadi masalah untuk memulai usaha saja tidak ada modal jadi bagaimana kalau harus terus memaksa diri untuk tetap tidak merantau,Annisa tidak mau meminta tolong bantuan keluarga nya,karena dia tidak ingin merepotkan dan terlebih membuat keluarga nya menjadi sedih dengan yang dia alami selama ini,dan dia juga tidak ingin suaminya merasa tidak nyaman karena belum mampu membahagiakannya dari segi kecukupan alias mapan.Tiba waktu merantau adalah perpisahan terberat untuk mereka berdua,mereka selalu melewati suka duka bersama,ongkos merantau pun dia harus jual hp,padahal hp itu penting untuk saling berkomunikasi,kesedihan Annisa begitu terasa saat kepergian suaminya dia merasa asing dengan hidup nya yang baru dia harus menjadi wanita strong dalam hal apa pun,dia merasa dirinya tak mampu di awal-awal berpisah,tetapi waktu terus berjalan membuat dirinya terbiasa dan malah nyaman dengan kesendiriannya,walau di setiap malam dia merasa lelah fisiknya,lelah pikirannya,dia butuh healing tapi tak mampu karena keadaan yang tidak baik-baik saja,jenuh melanda tapi tak berdaya dia harus strong,dia seperti janda bersuami Romi selalu sibuk bahkan terkadang bertanya kabar pun tidak sempat sedang Annisa menahan diri dari kesepian tidak kah terlintas di benak nya Romi istrinya kesepian,akhirnya sering terjadi perdebatan kalau Romi berkabar selalu kesempatan itu dia jadikan pelampiasan kekesalan Annisa bahkan no hp nya dia blokir semua media sosial pun dia blokir agar suaminya tak tahu kabar dia dan anak-anak nya,sadis sekali cara Annisa tapi dia sudah kelewat kesel punya suami yang menurut nya tidak guna,dia pun berkata jangan salahkan jika nanti dia bermain hati karena memiliki suami yang kaya orang asing bagi nya,tak bisa di jadikan tempat curhat,tak mengerti bagaimana cara memperlakukan seorang wanita,dia maklumi karena karakter suaminya bagai kulkas 10 pintu.Romi di perantauan serba salah dia sangat sedih tidak di hargai perjuangannya,dia lelah kerja seharian dan malam dia selalu tepar selalu rutinitas nya begitu,tetapi tidak dengan pemikiran istrinya bagi Annisa Romi salah,karena tidak perhatian,tidak peka kalau dirinya marah.Romi tetap sabar dengan sikap Annisa yang keras kepala yang bar-bar bahkan terkesan membangkang atau durhaka dengan suaminya,kalau sudah marah tidak ingat waktu bahkan tak peduli dengan siapa dia marah,selama dia merasa benar dia tak gentar sama sekali.3 bulan berlalu Annisa lewati dengan tersenyum masa bodo dia juga tak sengaja dekat dengan seseorang pengusaha,semua berawal dari ketidaksengajaan dirinya bermain dengan salah satu medsos nya,setiap hari dia semakin asiik karena tidak lagi kesepian sekarang ada teman baru nya yang selalu ada 24 jam non stop effort nya luar biasa,tetapi ntah lah dia juga hanya sekedar iseng tidak bermain dengan hati, dia takut kecewa dan sakit hati nama nya di dunia maya,sepi nya Annisa sekarang terisi oleh kekasih online nya,yang ngetrread 24 jam non stop,dia merasa di cintai secara ugal-ugalan,dia menemukan sesuatu yang tidak ada di dalam diri suaminya,Romi di perantauan rindu anak-anaknya apa lah daya nya dia tak mampu tahu bagaimana kabar anak istri nya,semakin hari semakin dingin hubungan pasutri itu,Annisa seperti terbuai dengan kasih sayang dari kekasih nya itu,seperti ABG sedang kasmaran,dia bahagia ada yang merhatiin dan lainnya.Romi semakin jauh dari istrinya dia ingin pulang kampung kalau ternyata merantau membuat nya kehilangan kedekatan dengan keluarga nya, tetapi dia bingung usaha apa di kampung nya.Annisa malah berharap Romi pulang nya lama agar dia bisa bebas dengan kekasih nya,dia sedih jika harus berpisah dari kekasih yang selama ini selalu ada menemani waktunya.Romi memutuskan untuk balik kampung tanpa sepengetahuan Annisa,rencana akan membuat kejutan,tetapi di saat sampai kampung perubahan drastis dari sifat istrinya yang lebih cuek,pendiam,dan semakin dingin,terlihat sekali mati rasa dan GX peduli nya,Romi bertanya dan mencoba memperbaiki hubungan yang terlihat kurang sehat tapi ternyata justru fakta mengejutkan dia dapati Annisa berselingkuh dengan 2 orang laki-laki walau itu hanya sekedar chat mesra tapi itu mampu mengoyak harga dirinya sakit tak berdarah bgitu lah kiranya yang di rasakan Romi kala itu.Romi meradang emosi nya terbakar ingin rasanya menonjok kekasih online nya Annisa sang istri,Annisa tak gentar sama sekali liat suaminya marah,justru dia malah yang marah balik menyerang Romi secara membabi buta tentu semua nya pakai bukti yang valid bukan emosi semata.Kalau sudah debat argument ujung-ujungnya saling mendiamkan,tak peduli lagi perasaan bersalah dan lainnya.Romi akhirnya tidak jadi merantau dia tidak mau Annisa bebas lepas berhubungan dengan kekasih online nya,dia terus berusaha kerja keras banting tulang dari kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala semua demi sang anak istri,tapi kok istrinya tega bermain hati,dia tidak peduli lagi perasaan kecewa sakit hati nya dia abaikan segala sesak dalam dirinya untuk tetap bersama istri nya.Annisaa berulah bagaimana pun pola tingkah nya Romi akan tetap sabar menghadapi nya,dia kasihan anak-anak kalau harus berpisah,Annisa tetap dengan sikap nya yang cuek bebek dan tidak bisa bercandaan dengan suaminya,apa lagi duduk bersama lalu berdiskusi atau lainnya,buat dia sudah terlambat hatinya sudah tak bisa lagi menerima Romi yang ada tinggal mati rasa dan hampa.Semua tinggal menunggu waktunya tiba.Waktu terus berjalan tetapi keadaan pasutri masih sama tak kunjung ada perubahan yang lebih baik lagi,tetapi tidak ada keributan dan Romi sudah masa bodo dia capek nasehatin Annisa,1 tahun kemudian Annisa dan Romi sudah berbaikan mereka saling memaafkan,saling menasehati dan menyayangi.Alhamdulillah tidak ada drama lagi dan semoga semua nya bahagia selalu sampai cita-cita nya terwujud bakal menua bersama.Aamiin ya Rabb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar