Hilangnya respect terhadap seseorang itu bukan tanpa sebab,demi menjaga kewarasan diri dan sehat nya mental banyak yang lebih memilih diam atau menjaga jarak,bayangkan jiwa berada di titik terendah dwon tidak stabil dan harus bangkit sendiri padahal kita punya orang terdekat loh,tapi tak ada inisiatif untuk mensupport diri kita,rasanya itu kita menjadi kecewa ya kan?? Kenapa kita harus menuntut orang lain untuk mengerti kita yang jelas yang tahu bagaimana kondisi jiwa kita ya hanya diri kita,sekali nya bertemu orang terdekat malah bikin mental kita rusak sekalian.Sungguh kalau itu terjadi dengan pasangan suami istri betapa lelah nya jiwa istri hidup seatap dengan suami yang tak tahu diri dan peka terhadap istrinya,apa lagi kalau terindikasi suami nya ternyata psikopat,NPd,atau manipulatif rasanya lelah banget jiwa nya.Seperti kisah pasangan hidup bernama Rini dan Riyan,pasangan yang sudah 9 tahun menikah dan di karuniai 2 anak,usia anaknya 4 dan 3 tahun lelaki dan perempuan bernama Isa dan ais.Awal pernikahan memang bahagia keduanya menjalani kehidupan penuh keromantisan, kesederhanaan,kebersamaan,mereka merantau ke kota untuk bekerja dan sekaligus ingin mandiri jauh dari keluarga,seiring berjalannya waktu nama nya kehidupan bagaikan roda yang berputar,mereka sedang berada di titik terendah alias nol dan harus merangkak tertatih-tatih untuk bangkit kembali,butuh perjuangan butuh support sistem yang baik,di saat seperti ini lah ujian mereka datang tanpa mereka sadari,Riyan tanpa sengaja dekat dengan wanita lain di saat waktu yang tidak tepat,mungkin awalnya hanya sekedar iseng karena wanita itu memang friendly dan supel,mereka intens komunikasi hingga tak sadar keduanya memiliki rasa nyaman,tetapi Riyan cepat sadar bahwa hubungan itu tidak lah benar,dia mencoba untuk menjaga jarak namain dia terlanjur nyaman bahkan sudah masuk rasa kangen,penasaran dan lainnya,niatan Riyan di urungkan dia merasa berat harus jauh dari wanita ini sepertinya dia sudah terkena virus merah jambu,dan wanita itu seperti nya sengaja mendekati Riyan karena rasa penasaran nya saja,dia bernama Laras sudah sama-sama memiliki keluarga.Rini di rumah nya berusaha menjadi istri terbaik dan ibu terbaik untuk anaknya,dia setia menunggu Riyan pulang kerja dia rindu waktu bersama menghabiskan waktu bersama,tetapi dia justru kehilangan sosok suaminya yang dulu penyayang,penyabar dan lainnya,semakin asing suaminya di mata nya,semua di lakukan terasa seperti hambar hanya formalitas saja,setiap kali keduanya ngobrol selalu berujung debat argumentasi,ini lah yang bikin mager Rini,dia lebih pilih diam dari pada berurusan dengan suaminya itu.Riyan semakin hari semakin di mabuk asmara Persis anak ABG yang lagi kasmaran,semangat membara hati nya berbunga-bunga,senyum selalu merekah,nasehat dari istrinya tak lagi dia hiraukan dan malah sering terjadi cekcok hanya masalah spele.Laras dan Riyan semakin hari semakin dekat semakin intens semakin romantis 2 sejoli ini,saling menyayangi,saling memuji,saling berjanji satu sama lainnya untuk bisa bersama dan menjadi bersama,tanpa mereka sadari ada Rini yang merasakan suami nya semakin asing,hidup seatap berasa janda bersuami,tak ada lagi kehangatan,Rini menyayangi suaminya tetapi justru di abaikan,hanya di jadikan pemuas nafsu nya saja,Riyan benar-benar berubah tak peduli dengan Rini,dia semakin abai dan suka marah-marah tak jelas,Laras sebenarnya tak tahu yang sebenarnya terjadi,setahu nya Rian adalah seorang duda ntah bagaimana rasanya kalau tahu fakta yang sebenarnya mungkin kah akan berakhir hubungan cinta terlarang nya.Seiring berjalan nya waktu ternyata kebongkar semua kebohongan Riyan selama ini,Laras langsung tahu informasi semua tentang Riyan itu dari bini nya Riyan,reaksi Laras sangat syoooookkkkk banget dia merasa tertipu dan sengaja di bohongi,dia paling tidak suka di bohongi dan benci di bohongi,dia tidak marah dengan Riyan hanya sedikit menyayangkan sikap nya yang sudah tega membohongi nya,niat hati dia yang akan membohongi Riyan malah dia duluan yang di bohongi,seketika ilfil dan risih Laras dah mencoba bersikap biasa aja dia hanya ingin seberapa punya nyali si Riyan ini untuk berani jujur setelah semua nya terbongkar,dia tidak akan langsung menegur atau bertanya,kecewanya dia begitu dalam hingga dia pun butuh waktu untuk bisa berdamai dengan keadaan dengan dirinya sendiri dengan semuanya.Riyan langsung meminta maaf setelah semua terbongkar dia memohon untuk putus hubungan nya dia mau tetap berjalan seperti biasanya,tapi Laras yang kecewa mulai hilang respect hatinya berdenyut nyeri,dia merasa bodoh dan menyesali diri kenapa bisa dengan mudah tak ada curiga dengan gelagat Riyan itu.Rini juga sudah tahu suaminya ada wanita lain yang sedang dia dekati,dia juga kecewa selama ini di bohongi di abaikan Itu semua karena ada wanita lain.Tentang Laras dia tegas menjelaskan ke Rini apa yang terjadi sebenarnya dan meminta maaf,dia juga berjanji akan mengakhiri hubungannya dengan Riyan dan akan menghilang tanpa jejak lagi,Riyan yang selalu merayu Laras agar tetap bersama nya kini tak dapat lagi berkutik saat tindakan tegas dari Laras,dia meminta maaf dan pergi menghilang dari hidup mereka semua.Laras menyesal dia tak mau lagi mengingat kejadian itu lagi dia harus perbaiki diri dan segera move on,memang butuh proses panjang untuk dia benar-benar melupakan kenangan bersama Riyan,memang tidak mudah tapi semua akan baik-baik saja pada akhirnya,dan setelah dia mengungkapkan apa adanya apa yang ada di hatinya tentang perasaannya dia segera pergi dan menghilang tanpa jejak,sakit,sedih,perih,itu lah gambarannya dari rasa yang Laras rasakan.Riyan tak bisa berbuat apa-apa lagi dia hnya diam membisu,sedang Rini tetap masih sama cuek dan dingin dengan suaminya.Semua berjalan dengan jalan hidup nya masing-masing,Laras dengan kehidupan yang baru nya sendiri dan menyendiri,sedang.Rini dan Riyan masih sama dengan kehidupannya,tak berkesudahan ujian silih berganti menerjang prahara rumah tangga mereka.Pintu komunikasi sudah tertutup di antara Laras dan Ryan semua hanya tinggal kenangan.Seseorang yang sudah hilang respect maka akan sulit untuk peduli lagi bahkan sekedar bertegur sapa pun sudah tak mau,jangankan itu sekedar menatap wajah nya susah tak mau.Semoga kita semua tak pernah hilang respect dengan siapa pun,walau tersakit dan lain sebagainya. Aaminn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar