Bahaya Riba

Hallo gaes salam sukses selalu buat kalian semua yah…buat kaum mageran bin rebahan ayo saat nya kejar mimpi kalian,sukses butuh usaha bos..butuh kerja keras bisa jadi kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala,wujudkan mimpi kalian semua gaes,yang mau jadi dokter,jadi dosen,jadi insinyur,jadi perawat,jadi pengusaha,jadi guru dan lain sebagainya.Semua butuh modal butuh perjuangan, pengorbanan,air mata,butuh waktu,butuh energi,semua nya tidak akan sia-sia.Ayo gaes kita sukses bersama jadikan impian kita sebagai motivasi untuk diri kita bertumbuh setiap hari, kira-kira hari ini kalian sudah berbuat apa saja y,sudah membantu orang berapa banyak,sudah melakukan kebaikan apa,jika belum ayo gasken segera lakukan tebar kebaikan saatnya kaum mageran ambil alih nih untuk gembleng mental jadi orang yang disiplin dan rajin dalam segala hal,terlebih di hari Jum'at gaes banyak-banyak lah beramal Sholeh, banyak-banyak berdoa’a juga beristigfar,semua paham kan gaes keutamaan di hari Jum'at, insyaallah waktu yang mustajab untuk kita berdoa.Semua sedang mengeluh perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja, pengangguran banyak sekali,pekerja banyak kena PHK,usaha masih susah daya jual beli masih rendah,semua sedang di fase bertahan dan menabung mungkin ya,hutang banyak riba dimana -mana menjamur subur,semua terkena Riba baik sengaja maupun tidak sengaja,ada yang belum tahu apa itu riba,ada yang tahu riba tetapi tetap saja riba alasan kepepet butuh dana,dan lain sebagainya,yang tidak belajar muamalah kontemporer pasti banyak yang belum tahu riba dan cirinya,pelaku riba ada yang langsung kena efek nya ada yang aman saja,makanya kita harusnya bersyukur jika pernah riba lalu Allah langsung hancur leburkan semua nya,efek riba langsung berimbas dengan kehidupan kita harusnya kita sadar dan bersyukur daripada nanti di balasnya di akhirat sungguh riba itu ngeribanget.Kita harus hati-hati dengan yang nama nya istidraj,riba sangat menghancurkan pelaku nya tak ada jaminan nya bahagia,tenang,sehat,sukses,dengan riba kecuali karena istidraj,riba akan berujung dengan kemiskinan,pelaku riba yang mendapatkan ujian langsung dan sadar semua efek riba yang menimpa nya kehidupannya di uji bertubi-tubi,dari yang di uji kesehatan nya sakit yang tak kunjung sembuh,sakit yang parah,sakit yang membutuhkan biaya banyak hingga semua aset hartanya habis terjual,sakit yang menimpa orang terkasih baik istri,maupun anak-anak nya atau malah dirinya sendiri,di uji masalah rumah tangga nya,selalu bertengkar,adanya perselingkuhan,perceraian,konflik dengan mertua atau ipar,di uji usahanya bangkrut,kebakaran,sepi pelanggan,banyak komplen hingga menyebab kan cicilan menunggak berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun,ujian anak yang suka bermasalah, membangkang,susah di suruh ibadah dan lainnya.Banyak manusia yang tak sadar semua yang terjadi permasalahan hidup itu semua bisa karena efek dari riba,tetapi banyak yang menutup mata dan mencari pembenaran atau memaklumi yang terjadi bukan karena sebab riba padahal dia jelas pelaku dari riba.Jika pelaku riba itu sadar mereka semua langsung hijrah dari riba mereka semua akan bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat,akan memantaskan diri di hadapanNYA,ibadah di kencegin tauhid di benerin,semua amalan-amalan ibadah sunah di kerjakan pokoknya semua yang berhubungan dengan ibadah di kerjakan selama tidak melanggar syari'at,sedekah subuh,berbagi sedekah ke mana pun kapan pun di giat kan,baca Al-Qur'an di wajibkan,puasa Senin Kamis di haruskan sholat tepat waktu di wajibkan,dan lain sebagainya,agar kita termasuk salah satunya yang berada di antara amalan-amalan ibadah tersebut.Ada kisah seorang pengusaha sukses di kota nya bernama Mr.Riyan dengan usaha toko herbalnya yang tersebar beberapa cabang di kotanya,dia merasa bangga usahanya lancar jaya produk nya laku keras di pasaran baik online maupun ofline,usianya terbilang masih muda sekitaran 32 tahun seorang duda dengan 2 anak,anaknya tinggal bersama orang tua nya di kampung dia merintis usaha nya di kota,istrinya meninggal saat melahirkan anaknya no 2 karena pendarahan hebat,dan belum mau menikah lagi dia terlalu mencintai istrinya hingga belum siap membuka hati untuk yang lainnya,dia fokus di usaha nya dan dia ingin memiliki banyak cabang setelah dia mempunyai beberapa cabang,memang terkesan serakah tapi begitulah manusia,sukses sedikit aja dah sombong biasanya,dia ingin buka cabang tapi jalur cepat karena modal nya kurang ada yang nyaranin untuk ajukan pinjaman di bank,dia tak mikir panjang lebar yang ada di otaknya hanya lah dapat modal dan kembangin usahanya hingga  lancar jaya,dia lupa dengan riba dan larangan riba padahal dia aktif di beberapa kajian,begitulah manusia riba itu berhubungan dengan masalah mental dan iman,ya Riyan terpengaruh teman-teman nya dan akhirnya dia ajukan pinjaman ke bank meski itu label nya syariah tetapi tetap saja riba y riba meski mau 0,1% dia ambil pinjaman dana senilai 500 juta,dengan impian bisa membangun banyak cabang dan usaha lainnya.Riyan merasa aman dan nyaman karena dia sudah mulai membuat beberapa cabang toko nya dan usaha kuliner kecil-kecilan,sudah 3 bulan berlalu semua aman terkendali cicilan aman,jualan pun aman,dia pun merasa aman tak sakit,tak bangkrut usaha nya,tak ada masalah apa-apa,timbul di hatinya rasa sombong “ah nyatanya aku tak kena efek riba kok”,belum saja waktu nya hancur semua lebur tak tersisa.Masuk 5 bulan mulai terlihat usaha di salah satu toko nya mengalami kendala dari customer yang komplen,bahan herbal yang kurang berkualitas,karyawan yang berhenti,gudang yang kebakaran,dan lainnya dari situ mulai lah timbul masalah yang lainnya,yang bermasalah toko herbal pusat jadi akan kesulitan memasok untuk yang di cabang, perlahan-lahan mulai kewalahan produksi nya,banyak produk yang tak bisa memenuhi target permintaan pasar,banyak yang review produk nya beda tak sebagus yang awal,banyak sekali masalah yang harus di hadapi Riyan dan tim nya,belum lagi kini Riyan jadi mempunyai hutang dimana-mana buat cicil angsuran bank,dia harus gali lubang tutup lubang,di pikir semua akan berjalan lancar aman damai sentosa,rupanya di luar prediksi nya,bahkan jauh lebih mengerikan dia di ambang kebangkrutan yang nyata nyaris gulung tikar,tak ada lagi dana darurat yang dia punya karena semu di alokasikan untuk bayar cicilan bank,dia mikir 2 toko herbal mampu untuk bayaran cicilan bank,dan yang lain dia save untuk investasi,mimpi nya terlalu ketinggian dia lupa semua itu berasal dari riba,meski demikian dia tetap tak mau mengakui itu semua efek dari riba nya, dia tetap berusaha mencari investor untuk mau bekerja sama,sangat sulit mencari investor di saat usaha di ambang kehancuran mau tak mau dia harus jual salah satu aset untuk menutupi kebutuhan operasional nya,dan itu pun sangat sulit untuk di jual putus,dia bingung mesti bagaimana lagi.1 bulan telah berlalu tak kunjung ada solusi aset satu persatu dia jual lepas jual rugi jual murah..tetap saja tak mampu untuk mengembalikan kondisi yang sudah di ambang bangkrut,karena banyak reseller,dan lainnya yang berhenti kerjasama memasarkan produk herbal nya,dan hanya tersisa 1 aset dan 1 tempat tinggal nya kalau 2 ini dia lepas memang dia benar-benar dari nol lagi tak punya apa-apa selain badan dia sendiri,dia baru menyesali bahwa itu semua karena riba,dia menangis sejadi-jadinya dia kapok dan tak mau riba lagi apa pun alasannya,sungguh di saat terpuruk dia sendirian tak ada sanak saudara yang mendekatinya semua menjauh teman-temannya pun demikian,dia menyesal dia ingin bertaubat dan akan memantaskan diri di hadapanNYA,dia berdoa dan dia rela untuk menjual rumah dan toko nya yang tersisa hanya itu,dia akan lepas selakunya berapa.Dia akan perbaiki hubungan nya dengan Rabb nya,dia berharab dalam waktu dekat ada yang berminat membeli rumah dan tokonya,dia sudah mencoba menawarkan kesana kemari memasang iklan di mana-mana tapi tak kunjung laku,dia juga sudah memberhentikan semua karyawan nya dengan meminta maaf belum bisa memberikan kelayakan gaji dan lainnya,sedih sekali dia sebagai bos nya tetapi tak bisa memberikan yang terbaik untuk para karyawannya.Fokus dia sekarang hanyalah ibadah,rajin datang kajian,rajin puasa sunah,rajin sedekah,ikut gabung komunitas anti riba untuk motivasi nya,semua dia kerjakan dengan ikhlas dan berharap ridhoNya.Riyan tak pernah mengeluh,tak pernah putus asa,tak pernah berharap dengan makhluk,dia sangat bersyukur Allah kasih nikmat sehat tidak sampai depresi,banyak yang sampai jatuh sakit,depresi,jadi gila dan lainnya.Semua berjalan seperti rutinitas nya setiap harinya dia tak pernah ninggalin sholat duha,baca  Qur'an,rajin membantu orang lain,dan lainnya,setiap Minggu dia pergi ke kajian dan di sini lah dia tak menyangka ada seorang jamaah kajian yang mencari dia karena melihat sebuah postingan yang menjual aset toko dan rumah nya,Riyan tercengang dan seketika menangis dia merasa ini lah pertolongan Allah telah datang, jamaah ikut prihatin melihat nya,kemudian Riyan sujud syukur karena  di temukan pembeli yang minat tanpa lihat harga,kemudian jamaah itu membelinya dengan cash tunai, keesokan hari nya dia pergi ke bank untuk melunasi semua hutang cicilannya dan Alhamdulillah kini dia terbebas dari hutang dan bebas riba,masih ada sisa uang sedikit untuk dia nanti nya membuka usaha kecil-kecilan,perlahan hidup Riyan kembali pulih berangsur membaik,perlahan tapi pasti dan usahanya kini berjalan lancar bisa balik modal,dan untung nya dia tabung kan.2 tahun kemudian Riyan berhasil menjadi sukses seperti sedia kala, Alhamdulillah semua berakhir dengan indah,jangan sekali-kali bermain riba karena berujung kemiskinan,semoga kita semua terhindar dari bahaya nya riba aamiin.