tantangan hari ke 3 materi dari kelompok 3
sangat sangat ilmiah sekali kelompok 3 kasih materi nya...bener2 detail penjelasanya ..
berikut materi yang di sampaikan dan ada beberapa hasil diskusi juga
yang menarik perhatian saya masalah kecanduam pornografi dan alhamdulillah tercerahkan sudah lewat diskusi plong rasa nya...kemudia ada media edukasi yang sudah di buat oleh kelompok 3 ini...
*Membangkitkan Fitrah Seksualitas pada anak*
Landasan :
-QS Ar Rum : 21
-QS Asy Syuaro : 166
Dorongan seksual yang diciptakan Allah dalam diri manusia telah menjadi sebab lestarinya kehidupan manusia. Agar dorongan biologis yang ada dalam diri anak sejalan dengan ketentuan Allah dan terhindar dari penyimpangan moral, maka Islam memberikan perlindungan kepada anak dengan berbagai perintah dan larangan agar dorongan seksual anak tetap terpelihara, seimbang dan suci.
Untuk itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengenalkan masalah Dorongan seksual yang terjadi pada Anak :
🍓 *Ajarkan konsep perbedaan jenis kelamin kepada anak*
Orang tua perlu mengajarkan anak tentang perbedaan jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki. Memberikan contoh bahwa laki-laki nantinya akan seperti ayah dan perempuan seperti ibu. Konsep perbedaan jenis kelamin ini juga berfungsi untuk mengajarkan anak menggunakan toilet dan pakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.
🍓 *Menjelaskan Fungsi Organ reproduksi*
Orang tua harus menjelaskan fungsi kematangan sperma kepada anak laki-laki yang menjelang baligh. Juga menjelaskan adanya sel telur dan fungsi rahim kepada anak perempuan yang menjelang baligh. Agar anak-anak memahami konsekuensi dari kematangan organ tubuh yang dimilikinya sehingga dapat menjaga serta menyalurkannya pada saat yang tepat yaitu hanya melalui pernikahan yang suci.
*Pendidikan seks dapat dilakukan secara bertahap sesuai usianya :*
🍏 Usia 1-5 tahun kenalkan anggota tubuh anak secara detail
🍏 Usia 5-10 tahun jawab pertanyaan anak tentang fungsi anggota tubuh secara detail
🍏 Usia 10-12 tahun kenalkan tentang haid, mimpi basah dan perubahan fisik
🍓 *Membiasakan Anak Menundukan Pandangan dan Menjaga Aurat*
Membiasakan anak menundukkan pandangan dari aurat orang lain merupakan suatu keharusan sehingga anak tidak mengalami kematangan seksual yang terlalu cepat dan lepas kontrol, yang dapat mengakibatkan ia terjangkit penyakit kejiwaan, moral dan sosial.
Kita juga harus mengenalkan bagian-bagian tubuh anak. Mana yang boleh diperlihatkan dan disentuh orang lain, serta mana yang yang tidak boleh diperlihatkan serta tidak boleh disentuh orang lain.
🍓 *Memisahkan Tempat Tidur Anak*
Pemisahan trmpat tidur anak dilakukan ketika mereka berusia 7-10 tahun disaat kecenderungan atau gejolak seksual mereka mulau tumbuh.
Dua orang anak tidak boleh tidur dalam satu selimut dan satu ranjang. Namun, jika tidak memungkinkan dalam ranjang yang berbeda maka tetap diharuskan dalam selimut yang berbeda.
Tidur diatas kasur dengan satu selimut dapat menimbulkan gairah seksual anak secara cepat dan kuat. Disaat nafsu birahi semakin kuat dan tidak ada sarana untuk menyalurkannya, maka anak akan melakukan penyimpangan seksual. Betapa banyak penyimpangan ini terjadi tanpa sepengetahuan orang tua. Kecerobohan inilah yang mengakibatkan anak-anak yang tidak berdosa hancur dan rusak.
🍓 *Ijin Masuk Kamar Orang Tua*
Anak harus meminta ijin untuk masuk ke kamar orang tua pada waktu setelah sholat isya, menjelang sholat subuh, dan menjelang zuhur. Waktu tersebut adalah waktu beristirahat kedua orang tua.
Pada tiga waktu ini anak harus mengetuk pintu dan meminta ijin agar penglihatan mereka tetap terjaga dari aurat keluarga, untuk mencegah anak terjangkit penyakit jiwa karena dorongan biologis.
🍓 *Pernikahan Dini*
Meskipun pernikahan dini dianggap sebuah kemunduran dan keburukan pada zaman modern ini, namun kebaikannya justru lebih banyak kita rasakan. Kebaikan itu akan lebih besar terasa jika kedua orang tua mempermudah pernikahan bagi anak-anaknya. Penyakit jiwa, sosial dan tindakan kriminal lahir, salah satunya karena pernikahan yang dipersulit.
🍓 *Kekerasan SEKSUAL pada Anak*
Kekerasan seksual terhadap anak tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak kita kenal, melainkan dapat terjadi dari orang terdekat. Banyak kasus yang ditemukan tetangga mencabuli anak tetangganya, kakek mencabuli cucunya, hingga kasus yang paling miris adalah seorang ayah yang berani mencabuli anaknya.
Hal ini disebabkan oleh perilaku menyimpang dari pelaku dan diperparah dengan ketidakmampuan anak melawan perlakuan mereka.
Berdasarkan peristiwa tersebut, sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan pendidikan seks kepada anak sejak anak masih kecil.
*Berikut Ini beberapa hal yang dilakukan untuk mengenalkan pendidikan seks pada anak sejak dini :*
1.Kenalkan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain
2.Tanamkan budaya malu kepada anak.
3.Membatasi aktivitas menonton Televisi pada anak.
4.Dampingi dan buat batasan penggunaan gadget pada anak!
5.Tumbuhkan rasa percaya anak kepada orang tua.
6.Bicarakan seks kepada anak dengan mengajak diskusi sederhana.
*PENTING* Bagi Orang tua untuk banyak mempelajari hal-hal terkait tentang pendidikan seks terhadap anak. Karena, semakin berkembangnya zaman pemikiran anak akan semakin bertambah dan anak akan semakin kritis mempertanyakan hal-hal yang tidak dimengerti olehnya.
Orang tua juga disarankan untuk banyak membaca atau mengikuti forum diskusi seputar pendidikan seks untuk anak usia dini dari pakar yang berkompeten dibidangnya.
📚 Sumber
- Cara Nabi Mendidik Anak karya Ir. Muhammad Ibnu Abdul Hafidh Suwaud
- Bunda Sayang, 12 Ilmu Dasar Mendidik Anak
- Diskusi bersama dr. Nuly Juariyah dalam Sekolah Pranikah
- https://life.idntimes.com/family/mely-rovina-farizal/cara-mengenalkan-sex-education-pendidikan-seks-kepada-anak....
hasil diskusi:ada pertanyaan yg masuk dari bunda :
1⃣ Tias_Banten
Mnrt tmn2 Ap perbedaan fitrah seksualitas dan pendidikan seksualitas. Kmrn kami sempat mw mbahas ttg ini pendidikan seksualitas namun trnyta stlh mbaca kembali fitrah seksualitas dan pendidikan seks itu berbeda dan blm menemukan dimana letak perbedaannya. (kurang referensi)
Apakah pendidikan seks trmasuk membangkitkan fitrah seksualitas?
Fitrah adalah sesuatu yg Allah ciptakan untuk manusia . Sehingga pengertian Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.
Sementara itu pendidikan adalah proses yg kita lakukan agar fitrah dapat terus terawat dengan baik . Maka pengertian pendidikan seksualitas adalah merupakan pengenalan jenis dan fungsi organ2 seksual / reproduksi agar dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya .
Sehingga untuk menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak dibutuhkan pendidikan seksual yang diberikan kepadanya sesuai dengan tahapan umurnya .. ✅
Pertanyaan dari bunda :
2⃣ Stephanie_Cirebon
Assalamualaikum..teh punten mw nanya..kapan sebaiknya anak mulai dilatih untuk menundukan pandangan? jazakallahu khairan..
Menundukkan pandangan yg dimaksud dalam materi kami adalah anak2 sejak kecil harus terbebas dari pandangan aurat (yang hanya boleh tampak oleh suami/istri) maupun perilaku hubungan suami istri.
Maka, ayah atau bunda tetap harus menjaga auratnya misalnya tidak berganti pakaian dihadapan anak walaupun anak masih kecil, membedakan pakaian yang pantas dilihat anak dan pakaian yang hanya boleh dilihat oleh suaminya.
Membatasi & mengawasi tontonan baik TV ataupun Gadget yg banyak menayangkan hal2 yg tidak antasida dilihat anak2 ..
Karena, saat anak melihat hal ini akan merusak jiwanya.
Pada usia anak-anak informasi yang dibutuhkan masih sebatas nama-nama anggota tubuh beserta fungsinya. Kemudian anggota tubuh yang tak boleh disentuh oleh orang lain, rasa malu & menundukan pandangan.
Menjelang baligh, mereka mulai dikenalkan fisik lawan jenis. Diajarkan pengetahuan agama terkait kewajiban menutup aurat misalnya.
Dan pada masa remaja mereka sebaiknya sudah mulai mengerti hal-hal terkait reproduksi.
Pertanyaannya terkait jg dg kasus anak2 didik saya
1. Bagaimana cara menghilangkan kecanduan anak terhadap pornografi?
2. Bagaimana menghadapi anak laki-laki yangbkelihatannya kemayu
Trims😊
Jika kasusnya anak didik maka hal yg paling penting adalah menjalin komunikasi dg orang tua. Krn bagaimanapun guru adalah faktor luar. Keluarga tetap menjadi lingkungan yg terpenting bagi anak.
1. Anak yg pernah nonton film pornografi maka otaknya akan merekam tontonan itu sehingga dapat merusak jiwanya. Yg lebih parah dapat merusak lingkungan jg. Maka, segera putus tontonan itu. Beri dukungan dan kasih sayang yg lebih besar dari keluarga dan orang2 disekelilingnya. Selanjutnya cari pengalihan lain dg olah raga atau organisasi agar fisik dan fikirannya selalu beraktivitas dg cara yg positif.
2. Identitas kelaki2an atau keperempuanan harus tuntas saat usia 3 tahun. Mulai dari memberikan mainan yg maskulin u anak laki2 dan feminin u anak perempuan. Jika ada anak laki2 yg kemayu maka lingkungan jg cukup berpengaruh u membuatnya sebagai laki2 sejati atau justru merusak identitasnya. Jangan sampai lingkungan baik keluarga, sekolah maupun masyarakat menamainya dg banci misalnya.
Ada tambahan jawaban dari bu yayan 😊
1. Untuk dapat menghentikan kecanduan pornografi dibutuhkan kejujuran dan kesadaran. Pecandu pornografi harus mampu jujur mengakui bahwa ia kecanduan dan ingin menghentikan kebiasaannya tersebut.
- Blokir perangkat lunak dalam komputer yang berhubungan dengan pornografi
Pindahkan komputer ke ruangan umum di rumah selain kamar tidur, seperti ruang keluarga.Ketahui tanda-tanda kecanduan pornografi, baik tanda umum ataupun khususKetahui tahap kecanduan pornografiMemiliki rencana dan komitmen pencegahan kecanduanBuatlah sebuah komitmen yang harus Anda jalani bila melanggar komitmen yang sudah dibuat.
2. Perilaku anak laki-laki seperti perempuan sebenarnya bisa diatasi, akan lebih mudah jika orang tua memperhatikan pola pertumbuhan dan perkembangan anak sedini mungkin. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita harapkan.
Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
Pertumbuhan dan perkembangan anak pada setiap fase tentu mengalami perubahan yang signifikan, disinilah peran orang tua sangat di butuhkan. Mulailah mengenalkan perbedaan gender, mana mainan laki-laki dan mana mainan perempuan, tanyakan siapa teman laki-laki dan Perempuannya. memberi dorongan pada anak untuk membaur dengan teman-teman sejenis, ajak teman-temannya yang laki-laki untuk bermain. menemui konselor atau psikolog anak untuk berkonsultasi mengenai perkembangan anak.
figur ayah yang cukup kuat, anak laki-laki nanti akan kesulitan dalam mengekpresikan emosinya sebagai laki-laki. Untuk ayah luangkan waktu lebih bersama dengan anak laki-laki dan lihatlah dia menjadi laki-laki yang hebat.
Berikut Resume diskusi kelompok 3 malam ini :
Penting menumbuhkan fitrah seksualitas supaya tetap lestari nya kehidupan manusia sesuai dengan kaidah ajaran agama.
Fitrah seksualitas tak bisa di kekang, dihilangkan atau dihindari dari kehidupan anak.
Dalam mengajarkan seksualitas, orang tua berdasar pada tuntunan ajaran agama dan menyesuaikan dengan usia dan perkembangan anak.
Dan hal terpenting adalah mengajarkan anak menjadi Muslim dan Muslimah yang wajib terikat pada semua ketentuan syariah - mengarahkan anak” menjadi manusia yang bertanggung jawab atas hidupnya sebagai hamba Allah yang taat. Harapanya ancaman dan rasa takut orang tua akan hilang dan anak-anak kita menjalani hidup secara sehat (sesuai fitrahnya).
sangat luar biasa ni materi bener2 berbobot banyak pelajaran yang saya dapat kan ..
ini ada media edukasi juga sebuah foto2 yang penuh edukasi buat semua nya..
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayiip
#membangkitkanfitrahseksualitasanak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar